VIRAL!!Usai Lapor Pungli di SD, Ortu Murid Didatangi Oknum Ormas Merangkap Kades

KEBUMEN — Viral di media sosial, aksi intimidasi terhadap orangtua siswa yang diduga dilakukan anggota salah satu ormas Pemuda Pancasila.

Dalam video yang beredar, terlihat orangtua siswa tersebut mendapat ancaman pengusiran dari sekelompok orang diduga ormas Pemuda Pancasila.

Bacaan Lainnya
banner 300250

Diduga, hal ini dikarenakan sang wali murid melaporkan praktik pungutan liar alias pungli di salah satu sekolah dasar negeri (SDN) di Jawa Tengah (Jateng).

Oknum Pemuda Pancasila itu datang bersama beberapa anggotanya ke kediaman orang tua murid, awalnya untuk mengklarifikasi soal laporan pungli tersebut ke Polres Kebumen. Ia bahkan berani mengusir wali murid itu untuk keluar kampung.

Adapun kronologi oknum Pemuda Pancasila Intimidasi ini berawal dari Orang tua siswa melaporkan dugaan pungli di SD Negeri di Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen Jawa Tengah diungkap Sugiyono anggota LSM ke Polres Kebumen. Kejadian bermula dari masuknya sebuah laporan.

Karena laporan inilah orang tua siswa didatangi oleh Supono Kepala Desa Menganti sekaligus ketua ormas Pemuda Pancasila yang mendatangi  orang tua siswa hingga terjadilah cekcok dengan Sugiyono (LSM) yang ikut hadir di rumah orang tua siswa itu

Orang tua siswa tersebut diancam oleh Kepala Desa supaya pergi dari rumah kontrakannya di Desa Menganti jika tidak mencabut laporannya.

Pihak yang terlibat, yakni Sugiyono ketua DPC lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Kresna Cakra Nusantara Kabupaten Kebumen.

Sugiyono mengaku jika dirinya korban intimidasi oleh oknum ormas Pemuda Pancasila. Kejadian ini bermula dari Sugiyono yang melaporkan adanya dugaan pungli di sebuah SD Negeri di Sruweng.

Dalam video, terlihat ada 3 pria berseragam ormas Pemuda Pancasila, mulanya ia bertanya pada Sugiyono tentang awal mula permasalahan hingga berujung laporan polisi.

“Permasalahannya apa, kalau masih bisa dirembug, dirembug lah,” Supono.

Pihak ormas Pemuda Pancasila itu meminta laporan itu dicabut namun tidak diindahkan oleh Sugiyono. Hal ini membuat oknum Pemuda Pancasila itu minta agar orang tua murid yang tinggal di kontrakannya pergi dari desa tersebut.

“Besok pagi kamu harus keluar dari Menganti, kamu sudah bikin kisruh,” kata pria bernama Supono itu

Supono masih kekuh dan mendesar orang tua murid untuk mencabut laporan polisi itu. Dalam video yang dibagikan itu, Supono juga menyebut jika dirinya bertindak sebagai pemangku wilayah atau lurah di tempat itu.

“Saya lurahnya, mau apa? pergi kau dari sini,” tambahnya lagi.

Viral di Media Sosial

Aksi kepala desa yang juga merangkap sebagai anggota ormas Pemuda Pancasila cekcok hingga intimidasi dengan Sugiyono selaku ketua DPC lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Kresna Cakra Nusantara Kabupaten Kebumen viral di Media Sosial.

Dugaan Intimidasi dan arogansi tersebut terjadi di desa Menganti Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen provinsi Jawa Tengah, Minggu 30 Juni 2024.

Dari Video yang Di unggah Akun Menuliskan bahwa Orang tua siswa melaporkan dugaan pungli di SD Negeri di Kec. Petanahan Kab.Kebumen Jawa Tengah melalui Sugiyono anggota LSM ke Polres Kebumen.

Imbasnya rumah orangtua siswa didatangi Supono, Kepala Desa Menganti sekaligus ketua ormas hingga terjadi cekcok dengan Sugiyono (LSM) yang ikut hadir.

“Ortu siswa juga diancam oleh kepala desa untuk pergi dari rumah kontrakannya di Desa Menganti jika tidak mencabut laporannya,” Tulis Akun tersebut.

Sontak video tersebut mendapat reaksi dari warganet seperti halnya ditulis akun @ypramono09 “Para netizen, silahkan tunjukkan kekuatan, soliditas dan kesaktian kalian. Cari, temukan dan buat SUPONO meringkuk di penjara krn berani ngancam dan membuat resah masyarakat. Lama2 Ormas ini makin meresahkan,” tulisnya

“Mungkin dia lapar. Rendang mana rendang,” tulis @ariftijil81_.

“Admin atau siapapun adakah yg punya nomor kontak bapak yg diintimidasi dalam video tsb? Tolong kirim DM ke saya,” tulis @deny__irwanto

(***/Lbn).

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *