KBB — Kamera CCTV berhasil merekam aksi pembegalan menggunakan senjata tajam (sajam) oleh sekelompok orang yang mengincar satu unit sepeda motor di Jalan Raya Purwakarta KM 7, Kampung Muara Cipada, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Dalam video yang beredar tersebut, terekam aksi pembegalan kepada seorang pengendara sepeda motor matic yang tengah menepi di pinggir jalan. Tak berselang lama tiga unit sepeda motor berhenti dan salah seorang terduga pelaku langsung mencabut kunci motor korban.
Sementara tiga orang pelaku yang duduk dibelakang pengemudi langsung menghampiri dan merebut sepeda motor korban, dengan masing-masing menenteng sebilah sajam. Bahkan saat korban berusaha merebut kembali motornya seorang pelaku sempat mengayunkan sajam ke arah korban. Setelah itu para pelaku yang berhasil merampas satu unit motor langsung melarikan diri.
“Begal membawa Sajam di Muara Cipada bikin ulah di Bandung Barat. Laporan warga diduga pelaku merampas kendaraan roda dua depan salah satu masjid di Jalan Purwakarta KM 7 pada Selasa (17/9/2024) pukul 23:54 WIB,” demikian narasi dalam video tersebut.
Insiden pembegalan itu juga dibenarkan oleh Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan saat dikonfirmasi.Rabu (18/9/2024). Menurutnya, Polsek Padalarang mendapatkan laporan dari seorang pria bernama Aris Sutardi dalam keadaan mengalami luka-luka pada bagian punggung dan tangannya akibat sabetan senjata tajam, pada Selasa (17/9/2024), sekiranya pukul 00:30 WIB.
“Iya kejadiannya betul terjadi saat ini sedang dilakukan penyelidikan,” kata Kusmawan.
Dijelaskan Kusmawan, pembegalan menggunakan senjata tajam jenis samurai tersebut sesaat setelah Ari sutardi mengisi BBM di pom bensin Campaka mekar dan hendak pulang ke rumahnya yang berada di Kampung Cikadu, Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Setibanya di lokasi yakni di Jalan Raya Purwakarta, Kampung muara Cibadak RT 2 RW 22, Desa Campaka mekar, Kecamatan Padalarang, korban dipepet oleh 6 orang yang menggunakan 3 kendaraan bermotor yang terdiri dari dua motor Honda Beat warna hitam satu motor Vario warna hitam.
“Korban Ari sutardi pada saat telah mengisi BBM di pom bensin Campaka mekar dan hendak pulang ke rumahnya dipepet oleh 6 orang yang menggunakan 3 kendaraan bermotor yang terdiri dari dua motor Honda Beat warna hitam satu motor Vario warna hitam,” ujar Kusmawan.
Saat korban dipepet, Kusmawan mengatakan pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam jenis samurai dan celurit. Selanjutnya memaksa korban untuk menyerahkan motor dan barang-barang lain milik korban. Dengan sajam itu pula korban mengalami luka-luka di punggung dan tangannya.
“Selanjutnya pelaku melukai korban dengan cara menyabetkan senjata tajam jenis samurai ke arah punggung dan tangan korban yang mengakibatkan korban mengalami luka sabetan senjata tajam di punggung dan tangan nya,” katanya.
Menurut Kusmawan, akibat sabetan senjata tajam tersebut, korban langsung berusaha menyelamatkan diri. Setalah itu, pelaku langsung membawa kendaraan bermotor milik korban yakni Honda Beat Dulux dan handphone milik korban.
“Karena korban tak ragu mengayunkan sajamnya maka korban menyelamatkan diri. Disitulah motor dan handphone korban yang berada di dashboard atau keropak motor tersebut dirampas dan melarikan diri ke arah Padalarang. Selanjutnya pelaku melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut,” jelas Kusmawan.
Hingga saat ini Polsek Padalarang melalui unit Reskrim tengah menyelidiki kejadian pembegalan bersenjata samurai dan celurit tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi-saksi dan barang bukti berupa tayangan CCTV. “Iya kita sedang tindaklanjuti laporan tersebut. Tim kami sedang menyelidiki di sana kan ada saksi dan yang paling penting kejadian ini terekam CCTV,” tandasnya.
(***/Lbn)