KLATEN — Aksi sekelompok massa itu juga viral di beberapa group media sosial dan WhatsApp. Di akun Twitter Info Jateng mengunggah rekaman video dan menyebut penampakan massa di sekitar Masjid Al Aqsha Klaten.
Pada rekaman video terlihat massa dengan motor dipinggirkan polisi ke jalur lambat. Massa berteriak dan menyalakan flare sambil terdengar teriakan menyebut nama kelompok pesilat. Terlihat juga kobaran api dan asap yang membubung.
Saat dimintai konfirmasi, polisi menyebut ke-31 orang yang diamankan berasal dari Solo Raya.
“Ini masih kita amankan total ada 31 orang. Ada dari Solo, Karanganyar, Sukoharjo dan lainnya,” kata Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah Selasa (6/6/2023).
Abdillah mengatakan ke-31 orang tersebut diamankan karena dinilai telah meresahkan masyarakat. Mereka masih diminta keterangan di Mapolres Klaten.
“Ini masih kita minta keterangan, ada atau tidak tindak pidananya. Kalau tidak ada unsur pidananya, paling diminta membuat surat pernyataan,” jelas Abdillah.
Menurut Abdillah, Polres juga mengamankan sejumlah kendaraan. Ada kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Kita amankan tadi malam motor 21 unit dan mobil satu unit. Ada yang plat AD, ada AE dan lainnya,” imbuh Abdillah.
Terpisah, Yono, warga Jalan Jogja-Solo, Klaten Utara mengatakan dia melihat banyak motor diamankan di depan masjid Al Aqsha. Kejadian sekitar pukul 22.00- 23.00 WIB.
“Kejadian sekitar pukul 22.00- 23.00 WIB banyak motornya. Kalau seratusan ada, di jalur lambat depan masjid,” ungkap Yono.
Menurutnya, massa itu tidak jelas dari mana tapi asalnya dari arah Solo dan dibelokkan ke selatan masjid. Atribut tidak ada tapi kebanyakan masih muda.
“Masih anak-anak muda. Saya tidak mendekat hanya lihat dari jauh, tanya pak polisi lebih tahu,” katanya.
https://www.youtube.com/@lidikbhayangkaranews3000
(***/Lbn)
Tidak ada komentar