DIY — Beredar video viral yang memperlihatkan jemaah sholat Ied di Lapangan Tamanan Bantul, DIY, membubarkan diri lantaran Khatib membahas politik alias dugaan kecurangan Pemilu 2024 dan bawa-bawa Al-Quran.
Pada video tersebut, tampak Khatib sedang menyampaikan khotbahnya dengan berdiri di atas mimbar menghadap jamaah sholat Ied.
“Oleh para pejabat negara menjadi sangat lebih memalukan dan lebih memuakkan, karena kecurangan dalam Pemilu yang dinilai banyak pihak yang terburuk dalam sejarah Indonesia,” kata Khatib dalam khotbahnya,Kamis (11/4/2024).
Bahkan, sang Khatib ikut membawa-bawa Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dalam khotbahnya. Dirinya menyebutkan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) tersebut terkait dengan Presiden RI ketujuh itu.
“Sebagaimana yang tersebar luas di media sosial dan surat kabar. Sebab itu mereka yang dahulu merasa sebagai pemilihnya sebaiknya istighfar karena pilihannya telah membuat kecewa banyak pihak,” tambahnya.
Lebih lanjut, sang Khatib mengungkapkan bahwa perilaku yang curang di dalam Pemilu bisa membuat bangsa yang besar seperti Indonesia menjadi porak poranda. Pasalnya Pemilu harusnya dilaksanakan dengan prinsip jujur, adil, dan transparan.
“Sehingga memperoleh hasil yang baik, tetapi karena oknum bangsa ini yang tidak jujur, tidak adil, tidak transparan, maka rusaklah Pemilu yang kita jalani. Bahkan, hingga kita masih harus menunggu proses peradilan sengketa Pemilu, semoga saja keputusan yang ditunggu banyak pihak mampu memberi kepuasan pada masyarakat luas,” jelasnya.
“Bagi kita bangsa, bagi kita semua yang penting dalam hidup ini masing-masing harus menyadari bahwa berpegang kepada Al-Quran itu mutlak adanya, bagaimana tidak, Alquran sudah berpesan dalam surat Al Muthaffifin,” tutupnya.
Lantas video ini mendapatkan reaksi dari berbagai pihak, seperti akun @Marifin0606 yang merasa miris, sholat Ied setahun sekali tapi dipakai untuk bicara politik.
“Sholat id loh itu… orang lakuin nya sekali setahun, malah bicara soal politik pakai text lagi, bukannya khotbah supaya orang lebih khusyuk beribadahnya, gimana jalan pikiran nya sih,” tulisnya.
Kemudian akun @bonbonbonaaa juga tak mau kalah, ia mengungkapkan masyarakat Indonesia sudah pintar, jadi tidak gampang dihasut.
“Orang orang udah pada pinter nggak mau dihasuttt,” tuturnya.
(***/Lbn)