JAKARTA — Entah apa yang ada dalam pikiran dua pria di Bekasi Utara yang tega mencuri kursi roda kakek disabilitas.
Dalam sebuah video CCTV yang viral di media sosial, terlihat kakek empunya kursi roda yang diduga tunawisma tengah tidur lelap di emper toko.
Tanpa disadari sang kakek, pria berhelm putih perlahan menghampiri kursi roda yang diparkir tepat di depan tempat si kakek tidur. Pria itu menengok ke segala arah sambil jalan mondar-mandir untuk memastikan situasi aman.
Dia tak sendiri, ditemani oleh rekannya yang mengendarai sepeda motor dan bersiaga tak jauh darinya.
Setelah merasa situasi aman, pria berhelm putih yang tak dikenal langsung mendorong kursi roda itu menjauh dari pemiliknya.
Akibatnya, sang kakek tak dapat mobilisasi. Seperti diketahui, bagi penyandang disabilitas, kursi roda dan alat bantu lainnya bukanlah sekadar alat, tapi sudah dianggap sebagai anggota tubuh. Dengan kata lain, kehilangan kursi roda bak kehilangan kaki. Terpaksa ia pun merangkak.
Video pencurian diunggah menarik perhatian lebih dari sejuta warganet.
Melihat kejadian ini, warganet pun meradang dan memberi berbagai komentar. Tak sedikit yang menyebut bahwa kedua maling itu keterlaluan karena mengambil kursi roda dari penyandang disabilitas yang bahkan tak punya tempat tinggal.
“Kalau yang dicuri punya orang kaya kemungkinan dia bisa beli lagi, kalau yang dicuri punya si kakek, Anda keterlaluan, tempat tinggal saja dia enggak punya,” tulis pengguna X.
Di antara komentar-komentar tersebut, ada yang menulis bahwa seharusnya pelaku pencurian segera ditangkap dan diberi ganjaran.
“Nomor plat harusnya udah kebaca, jadi bisa diproses segera, jangan dihukum, langsung kasi patah kakinya jadi kepake yang dicolong,” tulis warganet.
Warganet juga dibuat tak habis pikir dengan kelakuan dua maling itu karena cenderung tak pandang bulu.
“Ini letak otaknya di mana sih? Semenderita apa hidupnya sampe nyuri satu-satunya alat bertahan hidup orang difabel, udah gak habis pikir, gilak banget makin banyak setan bertebaran.”
(***/Lbn)
Tidak ada komentar