MOJOKERTO — Seorang bocah berusia 12 tahun asal Desa Kalipuro, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto berduel melawan jambret saat HP miliknya dirampas, Senin (2/1/2023).
Aksi berani itu dilakukan Rendi Nizar Afla, putra dari Sariasih (34). Kejadian itu bermula saat Rendi bermain handphone seorang diri di warung kopi milik orang tuanya sekitar pukul 12.30 WIB.
Tiba-tiba ia dihampiri oleh seorang pria yang tak dikenal yang berpura-pura menanyakan sebuah alamat.
Tak lama kemudian, pelaku yang diketahui bernama Edi Santoso, warga Desa Wonosari, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan ini merampas HP yang dipegang korban.
Hanya saja, aksi tanggap korban berusaha mengambil kembali dengan cara berteriak, lalu menarik jaket, dan menendang motor pelaku. Tindakan ini berhasil menarik perhatian warga sekitar.
Kakak dan ibu korban yang mendengar teriakan korban, akhirnya ikut berteriak minta tolong. Hingga akhirnya menimbulkan perhatian warga sekitar. Pelaku jadi bulan-bulanan massa.
“Waktu itu anak saya duduk di warung sendirian, terus ada orang nanya alamat. Habis itu anak saya jawab, terus direbut gitu aja. Dikejar sama anak saya, jaketnya ditarik, dan sepeda ditendang. Pelakunya jatuh, terus anak saya teriak-teriak, warga akhirnya datang,” ujar Sariasih.
Petugas Polsek Pungging yang datang ke lokasi sempat kewalahan melerai amukan massa yang geram terhadap aksi pelaku di siang bolong ini. Pasalnya, di lokasi itu kerap terjadi aksi kriminalitas.
Akibat mempertahankan HP miliknya, korban mengalami luka memar pada bagian tangan dan kaki.
https://www.youtube.com/@lidikbhayangkaranews3000
(***/Lbn)
Tidak ada komentar