NGAWI — Sebuah video berdurasi 30 detik viral di Ngawi. Video itu merekam aksi seorang pria berkaos merah, bertopi hitam, dan celana jeans hitam serta membawa sling bag tengah naik di bagian belakang sebuah truk yang baknya ditutupi terpal hitam. Diduga kuat, pria itu adalah bajing loncat yang hendak mencuri muatan truk.
Diketahui, terduga bajing loncat itu beraksi di Jalan Raya Ngawi-Solo tepatnya di Desa Bangunrejo Kidul, Kedunggalar, Ngawi, Jawa Timur. Truk tersebut adalah truk muatan pakan ternak.
Adanya kejadian itu membuat sejumlah sopir truk muatan resah. Pasalnya, mereka bisa melalui jalan Raya Ngawi Solo seminggu sampai tiga kali. Jika sampai muatan hilang atau dicuri, maka para pengemudi yang akan menanggung kerugian.
“Kalau memang benar ada di kawasan ini tentu kami yang resah. Karena kalau ada muatan yang hilang atau dicuri kan pasti pengemudi yang menanggung. Saya lewat sini bisa sampai seminggu tiga kali. Kami harap patroli digalakkan di wilayah ini,” kata Aris, salah seorang pengemudi truk.
Kanit Pidana Umum Satreskrim Polres Ngawi Iptu Munif Setiyono membenarkan kejadian yang terekam dalam video. Dari hasil penelusuran timnya, memang benar ada saksi yang melihat pria yang diduga bajing loncat tersebut.
Awalnya, pengemudi truk diingatkan pengendara lain jika ada seseorang yang diduga mencoba mencuri muatan. Sehingga, pengemudi truk tersebut sempat berhenti di depan warung dan pelaku dikejar si sopir. Namun, meski sudah dibantu warga sekitar, pelaku kabur ke arah hutan.
“Memang betul ada video viral merekam seseorang yang diduga bajing loncat tengah beraksi di bak truk yang melintas di Jalan Raya Ngawi-Solo. Tapi, tidak sampai ada kerugian materiil, karena truk muatan pakan ternak itu hanya mengalami robek terpalnya saja. Pelaku sempat dikejar namun lari ke hutan,” kata Munif,
Pihaknya, mengimbau pada pengguna jalan agar waspada dan mengecek kendaraan sampai bagian belakang, khususnya yang mengangkut muatan. Selain itu, jika ada pengguna jalan ada aksi orang yang mencurigakan agar segera mengingatkan pengemudi yang berpotensi jadi korban.
(***/Lbn)
Tidak ada komentar