VIRAL!! TKW Asal Karawang Diculik dan Disiksa di Saudi Arabia

RED — Sebuah video memilukan beredar di media sosial yang memperlihatkan seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Karawang mengalami luka bakar parah di sekujur tubuhnya.Dia diculik, disekap, dan disiksa oleh sepasang suami istri warga Yaman dan Bangladesh.

Video berdurasi 49 detik tersebut langsung menarik perhatian netizen karena kondisi memprihatinkan TKW tersebut.

Bacaan Lainnya
banner 300250

Dalam video itu, seorang pria yang tidak diketahui identitasnya menemukan TKW yang tubuhnya penuh luka. Dalam kesempatan tersebut, TKW tersebut menunjukkan berbagai luka yang ia alami, mulai dari luka pukulan di wajah dan kepala, luka bakar di bibir, hingga luka serius di bagian bahu sampai kaki.

“Ini disetrika, ditabok, ditonjok, semuanya. Ditendang,” ungkap sang TKW sambil menahan sakit dalam rekaman video tersebut.

Pria yang merekam video tersebut juga meminta bantuan agar korban segera dievakuasi dan mendapat pertolongan.

“Izin laporan buat pimpinan yang ada di Jakarta, ini ada TKW dari Karawang. Badannya disiram, payudaranya juga disiram. Untuk laporan ke pusat, dari kaki semuanya habis, bibir juga dibakar, semua bengkak, kepala juga,” ujar pria tersebut dalam video.

Sementara itu saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang, Rosmalia Dewi, mengatakan jika identitas TKW itu ialah Nurlela.

Identitasnya tersebut berhasil diketahui setelah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri.

“Hasil komunikasi dengan Kemlu RI, kami mendapatkan data dari paspor nomor C1998677 atas nama Nurlela binti Endi Jumed, kelahiran Karawang, 16 Maret 1985,” Jelas Rosmalia, Minggu,(29/9/2024).

Lanjutnya, Setelah melacak data kependudukan dan memverifikasi informasi dengan keluarga di Dusun Sukajaya, Desa Kemiri, Kecamatan Jayakerta, keluarga membenarkan bahwa Nurlela adalah anak mereka yang bekerja di Jeddah, Arab Saudi, selama enam tahun terakhir.

(***/Lbn)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *