Tuntut Sekdes Mundur,Warga Desa Kalipancur Blado Geruduk Kantor Desa

BATANG — Seorang oknum perangkat desa Kalipancur, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang,didemo puluhan warganya diduga akibat melakukan perbuatan tak senonoh terhadap istri orang.Demo digelar di depan kantor kelurahan setempat, Selasa (30/7/27).

Oknum tersebut adalah T yang merupakan Sekretaris Desa Kalipancur.

Bacaan Lainnya
banner 300250

Lantaran perbuatannya itu, warga beramai-ramai mendemonya dengan memasang spanduk menuntut pertanggungjawaban dari T dan warga sampai membakar ban bekas sebagai wujud aksi.

Tak hanya menuntut perbuatan pelecehan, warga juga menuntut pertanggungjawaban terkait sertifikat PTSL yang hingga sekarang belum selesai prosesnya karena adanya penyalahgunaan wewenang dari oknum sekdes tersebut.

Warga membenarkan demo ini dilatarbelakangi atas perilaku tak senonoh yang dilakukan oleh oknum perangkat desa tersebut.

“Persoalan sertifikat PTSL sebenarnya sudah lama ,namun warga masih bersabar dan baru sekarang meledak dengan adanya perbuatan oknum sekdes tersebut yang tidak senonoh terhadap warga, sehingga warga meluapkan semua kekesalannya,”ungkap warga.

Sementara itu diungkapkan Awin selaku suami dari korban pelecehan (TN) mengatakan bahwa, terduga pelaku ketahuan melakukan perbuatan pelecehan berawal dari keluarnya pelaku dari rumahnya.

“Awalnya saya mengetahui kejadian ini pada saat T keluar dari rumah saya sambil berlari, menurut pengakuan istri saya, T bermaksud meminjam uang namun tidak dikasih karena tidak ada uang, entah bagaimana kejadiannya istri saya mengaku jika tangannya ditarik – tarik oleh T. Karena curiga saya menanyakan lebih lanjut kepada istri saya dan ternyata T telah melakukan perbuatan tak senonoh. Semenjak peristiwa tersebut terduga pelaku T telah kabur hingga kini belum diketahui keberadaannya. Kejadian pelecehan tersebut terjadi pada Kamis malam (25/7/24),sekitar pukul 23.00 WIB,”jelas Awin.

Sementara itu Tahroni selaku Kepala Desa (Kades) Kalipancur menyatakan, pihaknya akan segera melakukan langkah-langkah preventif terhadap persoalan yang terjadi terkait perilaku dari oknum perangkat desanya.

” Kami akan segera melakukan langkah-langkah yang terbaik untuk menyelesaikan persoalan ini, terkait persoalan sertifikat PTSL kami berjanji akan segera menyelesaikannya,warga yang merasa menjadi korban dari T terkait PTSL bisa langsung melaporkan ke pemerintah desa kalipancur,”ujar kades.

“Terkait dugaan tindakan asusila yang dilakukan oleh T,kami akan segera melakukan rapat koordinasi dan mungkin akan melakukan pemberhentian terhadap oknum tersebut, tentunya dengan regulasi dan aturan yang berlaku. Kami selaku pemerintah desa kalipancur berharap agar warga tetap tenang dan sabar sehingga tercipta situasi yang kondusif dan nyaman di desa ini,karena semua butuh proses,”tandas Tahroni.

Pada peristiwa tersebut guna meredam situasi dan mencapai kesepakatan dengan warga , nampak hadir di kantor desa diantaranya, Unsur Forkopimcam Kecamatan Blado, Kades Kalipancur, Ketua Paguyuban Kades Kecamatan Blado, Sat Dalmas Polres Batang, dan Tokoh masyarakat , Tokoh pemuda, serta dari unsur LSM yakni, LSM Kamulyan yang dihadiri langsung oleh Ketua LSM Kamulyan Suherman.

(***/Lbn)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *