BEKASI — Kecelakaan lalu lintas menimpa Korban Sanimah (28), wanita yang memiliki keterbelakangan mental ketika pulang sehabis mengaji tiba-tiba ditemukan tergeletak di depan rumah di Jalan Kampung Pengarengan Desa Sukadaya Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi pada minggu Lalu,(23/10/22)
Menurut Fitri (35) sepupu korban, Korban sempat mengalami koma atau tidak sadarkan diri selama dua hari, sebelum dilarikan ke RSUD Kabupaten Bekasi oleh keluarga, guna mendapatkan penanganan medis secara intensif, hingga akhirnya meninggal dunia, Rabu (26/10/2022).
“Pas abis kejadian sih masih bisa sadar sebentar, abis itu udah koma sampai dua hari itu. Ya, pas sudah di rumah sakit harus dioperasi kepalanya, semalam dioperasi ada gumpalan darah di kepalanya, mungkin takdir bilang lain korban menghembuskan nafas terakhir.” jelas Fitri.Rabu (26/10/22)
Pelaku tabrak lari, pada saat kejadian tidak mengakui bahwa dirinya telah menabrak korban yang mengakibatkan korban tidak sadarkan diri, dan langsung melarikan diri usai membantu mengevakuasi tubuh korban ke klinik terdekat dan mengalami muntah darah.
“𝗗𝗶𝗮 𝘀𝗲𝗺𝗽𝗲𝘁 𝗷𝘂𝗴𝗮 𝗻𝗼𝗹𝗼𝗻𝗴𝗶𝗻 𝗸𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮 𝗮𝗱𝗮 𝗯𝗶𝗱𝗮𝗻, 𝗽𝗮𝘀 𝗺𝗮𝘀𝘂𝗸 𝗻𝗼𝗹𝗼𝗻𝗴𝗶𝗻 𝗸𝗼𝗿𝗯𝗮𝗻 𝗸𝗲 𝗿𝘂𝗺𝗮𝗵 𝗯𝗶𝗱𝗮𝗻 𝘆𝗮, 𝗽𝗮𝘀 𝗴𝗶𝘁𝘂 𝗱𝗶𝗮 𝗯𝗶𝗹𝗮𝗻𝗴 𝗮𝗻𝗮𝗸 𝗶𝗻𝗶 𝗮𝗸𝗶𝗯𝗮𝘁 𝗸𝗮𝗴𝗲𝘁 𝗼𝗹𝗲𝗵 𝘀𝘂𝗮𝗿𝗮 𝗸𝗲𝗹𝗮𝗸𝘀𝗼𝗻 𝘀𝗲𝗽𝗲𝗱𝗮 𝗺𝗼𝘁𝗼𝗿 𝗽𝗲𝗹𝗮𝗸𝘂.” 𝗧𝗮𝗺𝗯𝗮𝗵 𝗙𝗶𝘁𝗿𝗶 𝘀𝗮𝗮𝘁 𝗱𝗶𝘄𝗮𝘄𝗮𝗻𝗰𝗮𝗿𝗮𝗶 𝗮𝘄𝗮𝗸 𝗺𝗲𝗱𝗶𝗮
“𝗞𝗶𝘁𝗮 𝘀𝗲𝗺𝘂𝗮 𝘁𝗮𝗱𝗶𝗻𝘆𝗮 𝗽𝗲𝗿𝗰𝗮𝘆𝗮, 𝗴𝗮𝗸 𝗶𝗻𝗴𝗲𝘁 𝗸𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗱𝗶𝘀𝗶𝘁𝘂 𝗮𝗱𝗮 𝗖𝗖𝗧𝗩, 𝗽𝗮𝘀 𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗱𝘂𝗮 𝗵𝗮𝗿𝗶 𝗸𝗲𝗺𝘂𝗱𝗶𝗮𝗻 𝘀𝗮𝘆𝗮 𝗯𝗮𝗿𝘂 𝗶𝗻𝗴𝗲𝘁, 𝘁𝗲𝗿𝘂𝘀 𝘀𝗮𝘆𝗮 𝗸𝗲 𝗿𝘂𝗺𝗮𝗵 𝗯𝗶𝗱𝗮𝗻, 𝗻𝗴𝗲𝗰𝗲𝗸𝗹𝗮𝗵 𝗖𝗖𝗧𝗩 𝘁𝗲𝗿𝗻𝘆𝗮𝘁𝗮 𝗸𝗼𝗿𝗯𝗮𝗻 𝗯𝘂𝗸𝗮𝗻𝗻𝘆𝗮 𝗷𝗮𝘁𝘂𝗵 𝗸𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮 𝗸𝗮𝗴𝗲𝘁, 𝘁𝗮𝗽𝗶 𝗸𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮 𝗱𝗶𝘁𝗮𝗯𝗿𝗮𝗸 𝗺𝗼𝘁𝗼𝗿.” 𝘂𝗰𝗮𝗽𝗻𝘆𝗮.
Sumber: guecikarang.co.id
/Lbn)