JATENG — Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah dan 7 Universitas Tinggi di Banyumas menandatangani Momeradum of understanding (MoU) bertempat di Graha Prof. Rubijanto Misman Universitas Negeri Soedirman,
MoU antara BNN Provinsi Jawa Tengah dan Perguruan Tinggi dilakukan untuk mendukung pelaksanaan Implementasi P4GN dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi hingga bersinergi dan berkolaborasi sebagai bentuk Kampus Bersinar “Bersih Narkoba” dalam Program Kampus Mandiri.
Penandatanganan MoU ini dilakukan langsung oleh Kepala BNNP Jawa Tengah Brigjen Pol Drs. Heru Pranoto, M.Si, bersama Rektor Universitas Negeri Soedirman Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr., IPU, Rektor UIN Saizu Prof. Dr. Mohammad Roqib, M.Ag., Rektor UNU Dr. Ir. Achamad Iqbal, M.Si, Rektor UMP Assoc. Prof. Dr. Jebul Suroso, Rektor IT Telkom Dr. Arfianto Fahmi, S.T., M.T., IPM, Rektor Amikom Dr. Berlilana, M.Kom, M.Si dan Rektor Unwiku Dr. H. Heru Cahyo, M.Si
Deputi Hukum dan Kerjasama BNN Drs. Agus Irianto, SH., M.Si., MH., Ph.D. dalam sambutan sebagai keynote speaker secara virtual menegaskan kejahatan narkotika merupakan extraordinary crime yang menjadi perhatian seluruh negara di dunia karena narkotika dapat menyebabkan terjadinya lost generation yang merusak generasi bangsa dari suatu negara.
“Presiden telah menyampaikan bahwa permasalahan narkoba di Indonesia telah masuk kategori yang mengkhawatirkan, dan dinyatakan Indonesia darurat narkotika”, Lebih lanjut disampaikan bahwa yang menjadi sasaran utama dari sindikat narkoba adalah generasi muda yang masih produktif dan masih memiliki cita-cita yang tinggi bahkan tidak terbatas, ungkapnya.
Rektor Unsoed Prof.Dr.Ir Akhmad Sodiq M.Sc., Agr., IPU mengungkapkan, semangat inilah, yang menjadi ruh dari kemitraan strategis antara Unsoed dengan BNN Provinsi Jawa Tengah. Pemahaman akan bahaya narkotika harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pengetahuan civitas akademika Unsoed.
“Melalui pemahaman ini, maka diharapkan akan terbentuk sikap dan perilaku yang sadar akan bahayanya, dan turut serta untuk bersama-sama memeranginya. Tidak hanya itu, Unsoed insya Allah siap dalam turut serta dalam memperkuat kapasitas BNN Provinsi Jawa Tengah sebagai sinergi dalam pencegahan dan penanggulangan terhadap narkotika, khususnya melalui riset, pengabdian masyarakat, pertukaran data, serta pemanfaatan sumberdaya bersama”, demikian ungkap Rektor.
Selanjutnya Kepala BNN Kabupaten Banyumas, Muhammad Fierza Mucharom berharap dan optimis kedepan akan melaksanakan kegiatan-kegiatan strategis menjadikan Banyumas Bersinar .
“Hari ini adalah awal, kedepan akan kami laksanakan kegiatan dan mensinergikan gotong-royong bersama agar Banyumas Bersinar terwujud dengan baik”.
Selain penandatanganan MoU, juga dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara LPPM Unsoed, dan Fakultas Hukum Unsoed dengan BNN Kabupaten Banyumas. Acara selanjutnya yaitu Launching Kampus Bersinar, dan Seminar Nasional Akselarasi Kampus Bersinar melalui Cooperation Approach BNN.
(Hms/Lbn)
Tidak ada komentar