Bahkan, pihak Polda Sumbar telah Mengamankan dua pelaku yang terang -terangan mengambil emas dengan alat berat, sehingga ditetapkan sebagai TERSANGKA oleh Polda Sumbar
Dan begitu pun perintah dari bapak kapolri jenderal listyo sigit Prabowo kepada jajaran nya polda polres maupun polsek JIKA TAK MAMPU BERSIHKAN EKOR KEPALA NYA SAYA POTONG BILA RAGU SAYA AMBIL ALIH.dan di lanjutkan ucapan tersebut oleh kepala divisi PROPAM Mabes Polri Dengan Ucapan yang sama
Begitupun, kalau kita Membaca di Akun Facebook walaupun identitasnya diduga Palsu ada sejumlah Pengusaha yang masih terus menggunakan alat berat dalam memporak -porandakan lingkungan di sekitaran
Kenapa hanya A yang dijadikan TERSANGKA Soal Penambang Emas..? banyak pertanyaan tersebut ditujukan ke Redaksi Lidikbhayangkaranews
Bahkan, ada pihak – pihak yang Merasa ” GERAH ” Dengan gencarnya Wartawan memberitakan kasus dijadikannya A oleh Polda Sumbar, sebagai TERSANGKA Penambang Tanpa Izin diwilayah Pasaman
Memang, jangankan pihak – pihak yang merasa ” Gerah ” berita A saja yang muncul di sejumlah Media Online , seharusnya pihak – pihak yang Gerah tersebut mempertanyakan kepada Polda Sumatera Barat kenapa A saja yang dijadikan TERSANGKA Penambang Emas Tanpa Izin, yang lain kenapa ngak di tangkap pula.
Kenapa..? Karena sampai sekarang ini memang Polda Sumbar, buru Pengusaha Tambang Emas A yang di amankan Polisi dan dijadikan TERSANGKA, bukan Wartawan yang ” Menangkap ” A beberapa bulan yang lalu,
Mungkin ia, kalaupun ada Pengusaha Tambang Emas yang masih terus Menambang disebabkan Polisi belum berhasil menangkapnya, apakah Polisi, TNI -AD dan Satpol PP sempat Merazia Lokasi tersebut, kemungkinan diduga tidak pernah
Kenapa ngak pernah merazia lokasi tambang tambang tersebut..? Jangan tanya Wartawan, karena Wartawan itu bukan tugasnya ” Menangkap ” tapi Wartawan itu tugasnya Menulis dan jika ada menemukan melanggar Kode Etik Jurnalistik gunakan hak jawab dan Koreksinya,dan bukan menangkap wartawan nya yang sudah meng expos berita tambang emas ilegal tersebut.itu yang benar, bukan ” Uring – Uringan “.
Siapa yang salah dalam hal Penambang Ilegal yang belum ” Tertangkap ” silakan tanya Aparat Penegak Hukum, kenapa si Anu belum di Tangkap, si Anu juga Penambang Ilegal, karena Wartawan itu menulis tugasnya ( Bersambung Terus)
Tidak ada komentar