GARUT — Kepolisian Resor Garut mengamankan seorang sopir angkutan umum elf jurusan Ciamis-Bandung yang membawa golok dan melakukan ancaman kepada sopir lainnya saat di jalanan yang sedang macet di wilayah Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
“Sudah dilakukan penahanan, kita lanjut prosesnya, dia Lebaran di dalam sel,” kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro di jalur mudik Limbangan, Garut, Kamis, 20 April 2023.
Ia menuturkan penangkapan terhadap sopir elf inisial BB (48) warga Kabupaten Ciamis itu dilakukan usai tindakan pengancaman dengan menggunakan golok kepada sopir truk tangki di jalan raya wilayah Limbangan, pada Rabu malam, 19 April 2023.
Aksi sopir elf itu, kata Kapolres, terjadi saat kondisi lalu lintas macet. Sopir elf melaju di jalur berlawanan hingga akhirnya tersendat ketika di depan ada sopir truk tangki yang melajudari arah Tasikmalaya menuju Bandung.
Sopir elf tersebut kemudian mengeluarkan golok dan melakukan pengancaman terhadap sopir truk tangki, aksinya itu direkam menggunakan video ponsel milik orang yang berada dalam truk tangki tersebut.
“Kejadian itu di Limbangan, karena dia tidak mau antre, dia langsung lawan arus bawa golok. Itu enggak benar,” ucapnya.
Kapolres menyampaikan setelah mendapatkan informasi itu, diperintahkan Tim Sancang Polres Garut untuk melakukan penangkapan terhadap BB.
Tim Sancang dibantu jajaran Reskrim Polsek Malangbong menangkap sopir tersebut di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Pelaku lalu dibawa ke Polres Garut berikut mobil dan golok yang dibawanya sebagai barang bukti.
“Begitu viral di media sosial, saya perintahkan anggota saya cari sampai dapat, empat jam kemudian dapatdi daerah Tasikmalaya,” jelasnya.
Kapolres memastikan melakukan tindakan tegas terhadap aksi premanisme di wilayah Kabupaten Garut untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Selama saya jadi Kapolres Garut jangan macam-macam,” tegas Rio.
https://www.youtube.com/@lidikbhayangkaranews3000
(***/Lbn)
Tidak ada komentar