CIANJUR – Pasca gempa yang menguncang Kabupaten Cianjur pada 21 November 2022 lalu masih meninggalkan pilu bagi sebagian warga cianjur.
Pasalnya banyak dari mereka yang kehilangan sanak famili dan harta berharga mereka hingga akhirnya mereka harus tinggal di tenda tenda pengungsian.
Lidik Bhayangkara News sebuah media online yang di pimpin Fauzi Irwanov, berkerjasama dengan tim relawan Srigala Bekasi serta Silah Dj School sekolah kursus Dj yang berada di kawasan Bogor, memberikan bantuan berupa kebutuhan peyunting korban gempa sepert kasur lantai, terpal, sembako dan pakaian baru serta kebutuhan lainnya seperti toren air dan yang lainnya.
Pendiri Silah Dj School Andre menjelaskan bahwa, untuk toren air diberikan bagi mereka yang butuh penyaluran air bersih dan yang benar terdampak dan harus tinggal untuk beberapa lama ditenda bagi pengungsi yang rumahnya benar benar hancur.
“Kalau toren air kita langsung buatkan dan tempatnya dan kita buatkan pipa pipanya jadi pengungsi tinggal pakai aja, seperti yang kita pasang di Kampung Cikadal Desa Nyalindung,”jelas Andre.
Kalau terpal kita prioritaskan untuk yang benar benar membutuhkan, karena banyak yang minta terpal tapi hanya buat kepentingan pribadinya ada juga yang minta buat sekedar tutup mobilnya aja, jadi kami fokus buat yang benar benar membutuhkan, kalau bicara yang terdampak semua warga Cianjur juga terdampak, tapi kami bersama LBN dan Relawan Srigala Bekasi fokus kepada mereka yang benar benar menjadi korban akibat gempa,”tambahnya.
Untuk Posko Alhamdulillah kami menyewa villa Aziz yang berada dekat Agape 2, kami juga berterimakasih sama Habib Abdullah Al Athos Cibedug Bogor yang sudah memberikan 200 kantong kurma yang sudah siap kami bagikan dan Insya Allah beliau juga akan mengirimkan 100 galon Air mineral dan ini kita akan bagikan kebeberapa titik pada minggu ini,”Pungkas Andre.
Sementara itu Fauzi Irwanov Pimpinan Redaksi dari Media Lidik Bhayangkara News.com menegaskan agar dalam menyalurkan bantuan tepat pada sasaran tidak melalui posko posko induk tapi harus langsung ke tenda tenda para penyunting korban gempa
“Saya minta semua rekan rekan relawan langsung turun ke tenda tenda pengungsi buat melihat langsung kondisi para pengungsi jadi bisa tahu apa saja kebutuhan mereka jadi jelas dan tepat dalam memberikan bantuan, karena banyak oknum yang mengambil kesempatan jika kita tidak turun langsung,”tegasnya.
Relawan Srigala Bekasi yang dikomandoi Babay sementara difokuskan dalam memperbaiki sarana sarana ibadah dan kegiatan healing trauma bagi anak anak korban gempa.
“Kami relawan tetap fokus soal perbaikan sarana ibadah dan membuat tempat tempat ibadah darurat seperti yang kami lakukan di Kampung Nyantong Desa Nyalindung dalam kegiatan ini kami tetap berdasarkan hasil assesment tim yang lapangan, untuk eskusi pengerjaan saya juga berkoordinasi dengan tim dari LBN dan tim Silah Dj School sebagai donatur sekaligus yang turun ke lokasi bersama kami,”jelas Babay .
“Untuk healing trauma kami sudah lakukan dibeberapa tempat seperti di Kampung Kaunggading dan Kampung 18 Kecamatan Cugenang,”pungkas Babay.
Andre Lbn)
