MERAK — Akibat cuaca buruk, penyeberangan menuju Bakauheni atau sebaliknya, sempat ditutup Kamis (22/12) sore. Namun pagi ini sudah Dibuka kembali.
Hal ini akibat ombak besar dan hujan disertai angin kencang melanda pelabuhan di ujung barat Pulau Jawa itu.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, dalam keterangan tertulis, Kamis, mengatakan penutupan dilakukan sejak Kamis malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Manajemen PT ASDP Indonesia Ferry berkoordinasi dengan BMKG mengenai kondisi cuaca yang melanda di perairan Selat Sunda. Jika kondisi sudah aman, kapal akan diizinkan kembali berlayar.
“Bulan Desember ini curah hujan umumnya mengalami peningkatan, yang berdampak terjadinya gelombang tinggi dan angin kencang di sejumlah lintasan penyeberangan,” terangnya.
Masyarakat yang bepergian keluar rumah, terutama menuju pelabuhan, diimbau berhati-hati selama perjalanan, serta selalu perhatikan kondisi cuaca. Jika kondisi cuaca buruk, masyarakat diminta tidak melanjutkan perjalanan.
Perkembangan kondisi pelayaran di Pelabuhan Merak menuju Bakauheni atau sebaliknya akan diinformasikan kembali ke masyarakat melalui jejaring media sosial (medsos) resmi milik PT ASDP Indonesia Ferry.
Namun karena cuaca cerah, operasional pelabuhan sudah dibuka kembali
https://www.youtube.com/@lidikbhayangkaranews3000
(***/Lbn)