LABUHANBATU — Seorang nelayan di Panai Tengah, Labuhanbatu, Sumatera Utara, menemukan sabu seberat 20 kilogram saat melaut. Sabu tak bertuan itu menyangkut di jaring nelayan tersebut.
“Awalnya kita mendengar rumor tentang adanya nelayan yang menemukan narkoba tersangkut di jaringnya. Kemudian setelah kita dalami ternyata benar dan setelah kita lakukan tindakan persuasif, narkoba tersebut berhasil kita amankan,” ucap Kapolsek Panai Tengah AKP Rusdi Koto, Sabtu (23/7/2022) malam.
Rusdi mengatakan narkoba tersebut ditemukan oleh Agus (35), warga Desa Sei Merdeka, Panai Tengah, Labuhanbatu saat sedang menjaring ikan di wilayah perairan muara sungai Barumun. Dimana tas yang memuat narkoba tersebut menyangkut di jaringnya pada Jumat (22/7) dinihari.
Setelah kembali ke darat, Rusdi mengatakan Agus lalu menceritakan penemuannya tersebut kepada beberapa warga termasuk pemilik sampan, yang bernama Jainal Aripin (40). Dari situlah kemudian cerita penemuan itu selanjutnya berkembang di masyarakat.
“Setelah kita dengar tentang informasi itu, kita segera bergerak ke rumah Jainal Aripin dan menanyakan informasi itu,” kata Rusdi.
“Awalnya dia memang sempat berkilah dan bilang bukan dia yang menemukan. Namun setelah kita bujuk dan istrinya juga sudah nangis-nangis (karena takut), dia pun cerita kalau Agus yang menemukan narkoba itu,” sambungnya.
Mendengar pengakuan Jainal itu, Rusdi mengatakan polisi segera menyusul Agus yang ketika itu diketahui sedang pergi melaut. Setelah ditemukan, Agus kemudian menunjukkan tempat dia menyimpan penemuannya tersebut kepada polisi.
“Di dalam tas itu ada 20 bungkus kemasan narkoba, yang kita lihat anti basah, yang beratnya masing-masing kita perkirakan 1 kilogram. Setelah itu kita bawa ke Polsek, termasuk juga dua orang tersebut, dan kita periksa secara manual, itu saya yakini adalah benar narkoba,” sebut Rusdi.
Setelah meyakini penemuan tersebut, Rusdi kemudian melaporkannya ke Polres Labuhanbatu. Laporannya itu kemudian ditindaklanjuti dengan datangnya personel dari satuan narkoba, untuk menjemput narkoba tidak bertuan tersebut.
Ketika dikonfirmasi Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti mengatakan polisi masih terus mendalami penemuan narkoba tidak bertuan tersebut.
“Ya, kita sudah turunkan tim ke lapangan untuk melakukan pendalaman. Hingga kini mereka masih bekerja, ya,” katanya.
(***/Fi)