CIANJUR — warga Kampung Gunung Lanjung, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur tewas usai tertimpa reruntuhan bangunan. Udan tewas saat membersihkan puing-puing rumah terdampak gempa bumi.peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu (7/1/2023) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Awalnya korban bersama dua orang kerabatnya membereskan puing bangunan milik salah seorang tokoh di kampung tersebut.
Ketika dua kerabatnya beristirahat, korban yang sehari-hari bekerja di rumah tokoh tersebut masih terus robohkan pondasi bangunan dengan pahat. Tiba-tiba, tembok setinggi 3 meter dan lebar lebih kurang 3,5 meter roboh dan menimpa korban.
“Posisinya sedang di tepi selokan, karena rumahnya kan berbatasan dengan bibir selokan. Jadi Korban ada di bawahnya memahat bagian pondasi. Tiba-tiba temboknya roboh dan menimpa korban. Bahkan posisinya tiban hanya tertimpa tapi korban dan tembok itu juga jatuh ke selokan sedalam 2 meter,” ucap Hendra (26) saksi mata, saat ditemui di lokasi kejadian.
Warga yang saat itu juga tengah membersihkan puing bangunan langsung membantu korban. Namun nahas, korban tewas seketika dengan kondisi rahang bergeser dan tulang kepala yang patah.
“Posisi ditemukannya dalam keadaan kepala di bawah dan kaki di atas tertimpa puing bangunan,” kata dia.
Ketua RT 04 Kampung Gunung Lanjung Angga Nugraha, mengatakan korban berhasil dievakuasi sekitar 15 menit setelah kejadian. Korban sempat dibawa ke kamar jenazah, namun sudah dikembalikan ke keluarganya.
Angga mengatakan sebelumnya proses pembersihan puing rumah terdampak gempa dibantu dengan alat berat. Namun beberapa hari terakhir alat berat tidak ada, sehingga warga kembali membersihkan puing secara mandiri.
“Terakhir saat Wapres datang, alat berat ada. Tapi kemarin dan hari ini alat beratnya tidak ada lagi, jadi banyak yang bersih-bersih puing secara mandiri,” kata dia.
“Kami berharap ada bantuan alat berat lagi, sehingga tidak ada lagi korban jiwa dalam proses pembersihan puing bangunan,” pungkasnya.
(***/Lbn)
Tidak ada komentar