DOMPU — Kegiatan rekrutmen tenaga kerja di Kabupaten Dompu, NTB berujung ricuh, Selasa (27/9/) malam sekira pukul 20.00 WITA.Seorang anggota polisi dinyatakan terluka akibat lemparan batu saat ricuh rekrutmen tenaga kerja di Dompu dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Kasubsi Humas Polres Dompu Aiptu Hujaifah menyatakan, saat ini kondisi di lokasi kericuhan ini sudah kondusif.
“Situasi sudah dikembalikan kondusif setelah adanya aksi blokade jalan di Desa Daha Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu,” kata Hujaifah, pada Rabu (28/9/).
Dia membeberkan, aksi blokade jalan dipicu warga yang tidak puas dengan rekrutmen pekerja oleh PT Sari Pangan Utama (SPU) yang merupakan kontraktor PT Sumbawa Timur Mining (STM).
Saat blokade jalan berlangsung, personel Polres Dompu mencoba melakukan pendekatan secara persuasif kepada warga.
Namun, cara itu tidak membuahkan hasil sehingga polisi pun melakukan upaya paksa agar jalan raya dibuka
Saat dilakukan upaya paksa ini, kata Hujaifah, massa sempat melawan dengan melakukan pelemparan ke arah personel Polres Dompu
Akibatnya, satu anggota Polres Dompu Aipda Syaiful mengalami luka robek pada bagian kepala
Aksi warga Desa Daha yang melukai anggota Polres Dompu tersebut rupanya memantik kemarahan desa tetangga yakni Desa Hu’u.
Ternyata, anggota Polri yang menjadi korban pelemparan tersebut merupakan warga asli Desa Hu’u sehingga kedua kelompok warga sempat bersitegang.
Bentrok lanjutan ini mengakibatkan beberapa warga dari kedua desa terluka.Akan tetapi, insiden tersebut tidak berlangsung lama setelah personel Polres Dompu berhasil menengahi kedua kubu yang bertikai.