KEDIRI — Seorang anak di Kabupaten Kediri tega membacok ayah kandungnya sendiri. Pelaku yang bernama Awin Julianto (32), marah saat dibangunkan oleh Heri Santoso (72) yang tak lain ayah kandungnya untuk salat tahajud. Pelaku membacok korban sebanyak 5 kali. Saat ini korban selamat dan masih menjalani perawatan di sebuah rumah sakit. Sementara, Awin yang merupakan warga Desa Pagu, Kecamatan Pagu ini kini telah diringkus oleh Polsek setempat.
Kapolsek Pagu, AKP Agus Sudarjanto mengatakan, peristiwa ini diketahui setelah seorang perawat di sebuah rumah sakit melaporkan adanya pasien dengan luka bacok. Pelaku sendiri mengantar ayahnya untuk ke rumah sakit setelah melakukan penganiayaan ini.
Saat berada di rumah sakit, korban memberi tahu perawat bahwa pelaku pembacokan adalah anaknya yang mengantar tersebut. “Jadi, awalnya ini kita dikabari oleh salah seorang perawat di rumah sakit, ada dua orang datang, salah satunya korban ini berlumuran darah. Saat ditanya korban mengaku dibacok anaknya yang mengantar ke rumah sakit itu,” ujarnya, (26/12/2022).
Polisi sendiri berencana melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku. Hal ini dikarenakan dari hasil pemeriksaan, pelaku kerap memberikan jawaban nglantur. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, pelaku diduga mengalami depresi usai di PHK sekitar 3 tahun lalu. Hal ini ditambah dengan meninggalnya sang ibu beberapa waktu lalu.
(***/Lbn)