CIANJUR — Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, arus lalu lintas di Kabupaten Cianjur mulai mengalami peningkatan, baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
Hal ini disampaikan Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, S.H., S.I.K., M.Si saat melakukan pemantauan di Pos Pam XII Haurwangi perbatasan Kabupaten Cianjur – Bandung Barat, Kamis (28/4/2022).
“Setelah dilaksanakan pemantauan di pos pengamanan haurwangi terlihat sudah ada peningkatan jumlah kendaraan terutama roda dua, meskipun secara kecepatan rata-rata masih normal, sedangkan untuk kendaraan roda empat ada juga kenaikan namun tidak signifikan, prediksi untuk arus mudik puncaknya diperkirakan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 30 April sampai 1 Mei, namun hari ini mulai terlihat ada peningkatan arus lalu lintas terutama yang menggunakan jalur alternatif maupun jalur utama.
Kita prediksi mungkin bagi masyarakat yang tidak bisa memasuki ruas jalan tol akibat rekayasa lalu lintas ganjil genap maka pilihannya adalah jalur arteri, tadi sudah kita pantau ada kenaikan pengguna jalur alternatif Jonggol.”
Lanjut Doni, “Kami akan membatasi kendaraan – kendaraan besar seperti truk yang tidak sesuai ketentuan, selama Operasi Ketupat Lodaya ini truk muatan berat tidak diperbolehkan untuk melintasi jalur puncak untuk meminimalisir adanya terjadi gangguan karena medan jalan yang menanjak.jelasnya
Polres Cianjur telah menyiapkan pelayanan di setiap pos pengamanan mulai dari pelayanan vaksinasi, tempat istirahat, mushola dan toilet, pijat refleksi, bengkel dan tambal ban, WIFI Gratis, ruang laktasi dan tempat bermain anak.
Kapolres Cianjur berharap, dengan keberadaan pos pengamanan dan pos pelayanan serta posko vaksinasi tersebut bisa membantu masyarakat, juga sebagai langkah antisipasi agar mudik lebaran nanti bisa berjalan aman, lancar dan sehat serta tidak terjadi lonjakan angka COVID-19.pungkasnya
( ***/Gun ).