BULUKAMBA — Polres Bulukumba sedang mendalami kasus penemuan bayi laki laki yang ditemukan di Dusun Kassi Lohe, Desa Lembang, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Minggu pagi (11/9/22).Hal itu sebagaimana yang diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Abustam saat dikonfirmasi Awak Media via WhatsApp.
“Sementara kita kumpulkan keterangan dan informasi terkait (penemuan bayi tersebut),” ujar Abustam.
Mantan Kasat Reskrim Polres Sinjai tersebut menuturkan bahwa bayi laki laki tersebut, ditemukan warga di pinggir jalan poros Desa Lembang, tepatnya sekitar kurang lebih 50 meter dari batas Kajang – Herlang.
“Usai ditemukan, sang bayi langsung dibawa ke Puskesmas kajang untuk mendapatkan perawatan. Berat bayi itu sekitar 2,4 Kg dan saat ini sudah diserahkan ke Dinas Sosial untuk penanganan lebih lanjut,” pungkas Abustam.
Sebagaimana yang diatur dalam pasal 308 KUHP, jika seorang ibu karena takut akan diketahui orang tentang kelahiran anaknya, tidak lama sesudah melahirkan, menempatkan anaknya untuk ditemukan atau meninggalkannya dengan maksud untuk melepaskan diri daripadanya, maka maksimum pidana tersebut dalam pasal 305 dan 306 dikurangi separuh.
Adapun ancaman pidana maksimum yang terdapat dalam Pasal 305 KUHP, tentang menaruh anak di bawah umur tujuh tahun di suatu tempat agar dipungut orang lain dengan maksud terbebas dari pemeliharaan anak itu, adalah lima tahun enam bulan.
Diberitakan sebelumnya, bayi berjenis kelamin laki laki ditemukan warga di Dusun Kassi Lohe, Desa Lembang, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (sulsel).
Bayi berhidung mancung tersebut diduga hasil hubungan gelap orang tuanya sehingga dibuang di dekat jembatan di Dusun Kassi Lohe.bahwa bayi tersebut ditemukan oleh seorang pelajar warga setempat bernama Afdal Rifai usia 14 tahun.
Saat itu, Afdal bersama orang tuanya sedang menggiring sapinya ke kebunnya, Minggu pagi (11/9/22) sekitar pukul 08.00 WITa.Saat melintas di dekat jembatan, Afdal mendengar suara tangis bayi dia lalu mencari sumber suara dan mendapati bayi laki laki tersebut tergeletak terbungkus sarung dan tali pusar masih melekat.
Afdal melaporkan temuan bayi tersebut ke Kepala Dusun Kassi Lohe, Hermansyah lalu berkoordinasi dengan Babinsa dan Babinkamtibmas untuk mengantar bayi itu ke Puskesmas Kassi Kajang.
“Saat ini bayi tersebut sudah ditangani oleh perawat di Puskesmas Kassi Kecamatan Kajang dan alhamdulillah bayinya dalam keadaan hidup. Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polsek Kajang untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar sumber sesaat lalu
(***/Lbn)
