TANGSEL — Malika, bocah enam tahun korban penculikan di Gunung Sahari akhirnya ditemukan petugas Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat. Tangis haru bahagia hingga sujud syukur diluapkan orang tua Malika, Oni ketika mendapat kabar baik ini.
Oni, sang ibunda berharap Malika dalam kondisi sehat dan pelaku penculikan bisa dihukum seberat beratnya.
Lewat linangan air mata, Oni tak mampu lagi membendung rasa haru bahagianya, karena sebentar lagi akan berkumpul bersama si buah hati. Tangis kebahagiaan juga terpancar di wajah Tunggal, ayah kandung Malika yang setia menemani sang isteri menanti dalam doa dan harapan.
Keduanya pun langsung melakukan aksi sujud syukur atas ditemukamnya Malika oleh polisi. Orang tua korban berharap anak perempuan mereka yang baru berusia enam tahun itu dalam kondisi selamat dan baik-baik saja.
Mereka juga meminta agar pelaku penculikan dapat dihukum seberat beratnya atas perbuatan yang telah membuat keduanya nyaris kehilangan putri tercinta.
“Ya Allah Gusti Pangeran, aku bersyukur kepada Mu ya Allah saya juga berterimakasih kepada semuanya yang telah membantu keluarga saya. Saya ucapkan beribu-ribu terimakasih kepada semuanya,” ungkap Oni, Selasa ( 3/1/2023) dini hari tadi.
Bocah enam tahun Malika ditemukan petugas Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat di kawasan Pasar Cipadu, Pondok Aren, Tangerang Selatan malam tadi. Korban penculikan ini ditemukan saat tengah diajak memulung oleh pelaku yang kini telah diringkus polisi.
Untuk pemerikasaan lebih lanjut, pelaku beserta korban selanjutnya dibawa petugas ke Polres Metro Jakarta Pusat. Lalu Malika dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati utnuk diperiksa kondisi fisik dan kejiwaannya.
Malika saat dalam gendongan Polisi Wanita terlihat tertawa dan kemudian langsung dibawa ruang Instalasi Gawat Darurat untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan visum.
https://www.youtube.com/@lidikbhayangkaranews3000
(***/Lbn)