JAKARTA — Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM akan terbagi di dua tahap.
Risma mengatakan tahap pertama penyaluran dilakukan pada September 2022 bulan ini, sebesar Rp300 ribu. Kemudian pada Desember 2022 akan disalurkan kembali sebesar Rp300 ribu.
“Pemerintah telah memberikan BLT BBM melalui Kementerian Sosial, sebetulnya total sebesar Rp600 ribu, tapi kita berikan dalam dua kali,” katanya kepada wartawan di Kemensos, Jakarta Pusat, Jumat 2 September 2022.
Risma mengatakan BLT BBM menyasar setidaknya 20,66 juta penduduk, yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahtetaan Sosial (DTKS).
Mantan Wali Kota Surabaya itu mengatakan total anggaran yang disiapkan untuk BLT BBM ini mencapai Rp12,906 Triliun.
Anggaran itu kata dia saat ini telah dialokasikan oleh Kementerian Keuangan. Dikatakan Risma, Jumlah KPM penerima BLT BBM sama dengan total penerima bantuan sosial reguler.
“Nah jumlah yang kita berikan itu sejumlah penerima bantuan sosial yang selama ini jadi di top up begitu,” katanya.
“Itu sejumlah 20,65 juta. Kemudian uangnya kurang lebih total empat kali 150 ribu. Rp600 ribu kali 20,65 totalnya Rp12,906 T,” ucapnya.
(***/fi)