SURABAYA : Satpol PP Kota Surabaya sangat arogan dalam menindak para PKL. kali ini beberapa PKL di jalan Gembong Surabaya memaparkan bahwa Satpol PP langsung mengangkut barang dagangannya tanpa ada kordinasi dari pemilik.
Saat ditemui, di depan Kantor Satpol PP
Kota Surabaya dan ada juga beberapa PKL. yang berhasil diamankan serta diwawancarai oleh awak media.
Ibu Ila, salah satu PKL merasa sangat kecewa dengan sikap para Satpol PP yang terkesan arogan dan tidak berprikemanusiaan.
Mereka mengambilnya tidak pantas, Satpol PP Kota Surabaya langsung mengambil barang dagangan saya dan tanpa memberikan surat. Saya sendiri yang minta suratnya baru diberikan,” Terang Ila.
Bahkan yang lebih miris lagi Sugeng dan Mathasan dimana barang dagangan keduanya yakni sepeda angin dan dua karung sepatu baru langsung dibawa oleh Satpol PP dan barang-barang tersebut langsung di taruh diatas truck.
Anehnya barang saya dibawa dan tidak diberi surat. Setelah kami ke kantor Satpol PP baru kami diberikan surat,” kata Sugeng.
Menanggapi hal tersebut Baihaki Akbar Sekjen Lembaga Advokasi Rakyat Merdeka Gerakan Anti Korupsi (LARM-GAK) yang sekaligus sebagai Sekjen Himpunan Putra Putri Madura (HIPPMA) sangat kecewa dengan apa yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Surabaya terhadap para PKL Gembong, Minggu (30/01/2022).
Baihaki Akbar, kecewa dengan kinerja Satpol PP Kota Surabaya yang melakukan penertiban dengan cara yang tidak pantas dan terkesan seperti preman.
“Saya kecewa dengan Satpol PP Kota Surabaya yang melakukan penertiban PKL di Gembong dengan cara-cara yang tidak pantas. Barang milik para PKL tiba-tiba langsung diangkat dan dilempar ke truk Satpol PP dan yang lebih parahnya lagi Satpol PP Kota Surabaya juga mengambil barang para PKL Gembong tanpa memberikan surat terlebih dahulu kepada PKL,” ucap Baihaki***
F4071