CIANJUR – Ratusan warga masyarakat Cianjur yang tergabung dalam aliansi umat islam datangi kantor Kementrian Agama (Kemendag) Kabupaten Cianjur, 02/03/22.
Aksi mereka tersebut adalah bentuk protes atas pernyataan Mentri Agama Yaqult Cholil Qoumas yang membandingkan suara adzan dengan gonggongan anjing. Massa yang terus berdatangan untuk menyuarakan orasi di depan Kantor Kemendag Cianjur.
Dan selain itu ada beberapa massa sebagai perwakilan untuk melakukan audensi dengan Kemendag sehingga mendapatkan kesepakatan, diantaranya menuntut pemerintah pusat agar secepatnya memecat mentri agama karena dinilai telah menistakan agama Islam.
Habib Hud Al – Idrus sekaligus sebagai koordinator aksi, pihaknya meminta kepada pemerintah pusat untuk segera mencopot Yaqult Cholil Qoumas sebagai Mentri Agama yang sudah menghina umat islam diseluruh Indonesia.
“Kepada pemerintah pusat khususnya kepada bapak presiden Jokowi untuk secepatnya memecat Mentri Agama tersebut,” tegasnya.
Habib Hud Al-Idrus meminta agar Yaqult Cholil Qoumas segara diproses dan dipenjarakan.
Menurutnya Habib Rizieq saja yang selalu membuat gaduh dituntut 6 tahun tapi pada kenyataannya hanya menjalankan 2 tahun penjara, dan kami juga menuntut agar Yaqult Cholil Qoumas tetap dipenjara sama seperti halnya sudah membuat gaduh diseluruh Indonesia.
Jika tuntutan kami ini tak diindahkan maka disini kami akan melanjutkan aksi berjilid – jilid,” ungkapnya.
Asep Hidayat sebagai Kepala Kementrian Agama (Kemendag) Kabupaten Cianjur mengatakan pihaknya akan menampung aspirasi atau tuntutan aksi massa yang tergabung aliansi umat islam.
“Dan tuntutan dari masyarakat akan kita sampaikan sesuai dengan aturan karena disini kita hanya Kementrian Vertikal. Kemendag juga akan menyampaikan kepada Kakanwil, Asep juga berharap dengan adanya aksi mudah – mudahan situasi di Cianjur bisa lebih baik, pungkasnya (DeSu)
Tidak ada komentar