JAKARTA — Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose memimpin kegiatan upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Auditor Ahli Utama dan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan BNN RI, di Ruang Mohammad Hatta Gedung Tan Satrisna BNN RI, Selasa (26/7).
Dalam kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pada hari ini, Kepala BNN RI melantik Auditor Utama dan Pimpinan Tinggi Pratama antara lain :
1. Marwan, S.E.,M.M, sebagai Auditor Utama BNN RI
2. Drs. Edhy Moestofa, M.H., sebagai Kepala BNNP Kalimantan Timur
3. Drs. Jackson Lapalonga, M.Si sebagai Kepala BNNP DKI Jakarta
4. Wisnu Andayana, S.S.T.Mk. sebagai Kepala BNNP Kalimantan Selatan
5. Wisnu Handoko, S.I.K.,M.M. sebagai Kepala BNNP Jambi
6. Tjatur Abriyanto, S.I.K sebagai Kepala BNNP Bengkulu
7. Ruddi Setiawan, S.I.K.,S.H.,M.H., sebagai Direktur Intelijen Deputi Bidang Pemberantasan BNN RI
8. Awang Joko Rumitro, S.I.K.,M.Si sebagai Inspektur Pengawasan dan Pemeriksaan Khusus Inspektorat Utama BNN RI
9. dr.Farid Amansyah, Sp.PD. sebagai Direktur Pascarehabilitasi Deputi Bidang Rehabilitasi BNN RI
10. Agus Rohmat, S.I.K.,M.Hum sebagai Kepala BNNP Maluku Utara
11. Drs. Rahmat Hidayat, sebagai Kepala BNNP Papua.
Kepada para pejabat yang baru dilantik, Kepala BNN RI meminta agar mampu membuat gebrakan inovatif, profesional dan akuntabel. Di samping itu, mereka dituntut untuk mampu membuat terobosan kreatif di semua lini satuan kerja. Tak hanya itu, para pejabat baru diminta untuk mampu bekerja sama dengan pemangku kepentingan setempat dan bisa memberdayakan masyarakat untuk perang melawan narkoba. Tak kalah penting, Kepala BNN RI meminta agar seluruh pejabat baru dapat menerapkan prinsip good governance di lingkungan BNN RI.
“Tingkatkan semangat dalam bekerja, speed up never let up,” imbuh Kepala BNN RI.
Kepala BNN RI menyampaikan harapan besar agar seluruh pejabat baru ini menunjukkan kecintaannya pada tugas yang diberikan untuk bersama-sama mewujudkan BNN RI yang dipercaya dan dicintai masyarakat.
Para pejabat baru juga diharapkan mampu menjadi leader sekaligus follower yang dapat diandalkan serta bisa membangun team work yang solid dalam mengembangkan organisasi.
“Jadikan BNN lembaga yang profesional, tangguh dan terpercaya dalam melaksanakan P4GN. Ubah mindset, pola pikir dan cara bekerja Saudara dengan mencari ide-ide baru dan inovatif demi peningkatan dan percepatan penanganan masalah narkotika,” imbuhnya.
Kepala BNN RI juga mengingatkan para seluruh pejabat baru untuk mampu mendorong dan mengajak seluruh stakeholder pada sektor pemerintahan seperti kementerian/lembaga dan pemerintah daerah serta negara lain untuk bersama-sama perang melawan narkoba sesuai dengan Inpres No.2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN. Hal ini penting untuk dilakukan karena tantangan yang dihadapi semakin berat. Kepala BNN RI menjelaskan, bahwa pihaknya saat ini tengah menghadapi transnational organized crime yaitu narcoterrorism, cyber narcotism. Oleh karena itulah, para pejabat yang baru harus mendalami isu tersebut dan bekerja sama dengan seluruh stakeholder dalam rangka penanggulangannya.
Sementara itu pelantikan dan pengambilan sumpah Jabatan Fungsional, Penyidik Utama, dan Administrator dipimpin oleh Kepala Biro SDM Aparatur dan Organisasi BNN RI, Drs. Heri Maryadi baik secara luring maupun daring, Selasa (26/7), di Ruang Mohammad Hatta Gedung Tan Satrisna BNN RI.
Dalam sambutannya, Kepala Biro SDM Aparatur dan Organisasi BNN RI meminta para pegawai yang baru dilantik untuk senantiasa meningkatkan kompetensinya agar mampu mengikuti dinamika perubahan organisasi dan situasi negara.
Biro Humas dan Protokol BNN RI
Tidak ada komentar