KARAWANG — Delapan Awak Buah Kapal (ABK) hilang setelah Kapal Cumi KM Sida Rahayu 3 terbalik di Laut Jawa Kabupaten Karawang, Kamis (25/8/2022) sekitar pukul 22.00 malam. Tim Pencari dan Penyelamatan (Search And Rescue/SAR) masih melakukan pencarian hingga Minggu (28/8/2022) hari ini.
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril menyampaikan laporan yang diterima dari Kantor SAR Jakarta terkait kecelakaan kapal tersebut. “KM Sida Rahayu 3 GT 30 terbalik di Perairan laut Jawa dengan koordinat 05 17’161″ S 107 48’498″E,” katanya melalui keterangan persnya.
Kejadian itu diakui mengakibatkan delapan dari 14 ABK hilang. Sedangkan, ABK yang selamat saat ini telah dievakuasi oleh petugas dan dibawa ke tempat yang aman untuk menerima penanganan lebih lanjut.
“Pada Sabtu malam (27/8/2022) pukul 22.50 WIB KN SAR Wisnu bergerak menuju LKP (Last Known Position) untuk melakukan pencarian korban,” kata Jumaril. Selain itu, Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung juga telah mendirikan Keposkoan SAR di Tanjung Sedari Karawang.
Data Kantor SAR Bandung menyebut enam ABK yang selamat itu antara lain bernama Panji Irawan yang menjabat Kepala Kamar Mesin dan lima petugas kelasi. Kelimanya itu adalah Castiyah, Jamaludin, Ari Sutiyoso, Kirno Hadi dan Fiqih Maulana.
Adapun, delapan ABK yang hilang salah seorang di antara bernama Selamet Sugriyono selaku nahkoda KM Sida Rahayu 3. Sedangkan tujuh ABK lainnya tercatat sebagai kelasi bernama Ahmad Sahlani, Kalari, Taryudi, Mungadi, Wis
(***/Fi)