Petugas yang mengevakuasi truk kesulitan lantaran cuaca buruk yang melanda kawasan pelabuhan. Ombak yang tinggi membuat evakuasi truk berjalan hingga 2 jam sebelumnya akhirnya tercebur ke laut.

“Ya, ada faktor ombak yang membuat kita kesulitan evakuasi akhirnya kecebur. Semua stakeholder menyaksikan dan memang tidak ada solusi dan memang truk sudah melintang dan posisi sudah di bawah ramp door,” ujarnya.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sopir truk sudah terlebih dahulu keluar dari ruang kemudi sebelum proses evakuasi berlangsung.
Handjar menyatakan, untuk sementara, kapal-kapal feri di Pelabuhan Merak tidak diizinkan berlayar akibat cuaca buruk. Otoritas pelabuhan menunda sementara keberangkatan kapal hingga cuaca dinyatakan aman untuk pelayaran.

“Kondisi cuaca di Pelabuhan Merak, tinggi gelombang 1,5-2 meter dan kecepatan angin 30-35 knot. Cuaca tidak kondusif untuk pelayaran,” ujar Handjar.