Diduga Wali Nagari desa Carocok Buat Laporan SPJ Fiktif dan Mark,up DD

PESSEL — Ratusan masyarakat Desa carocok kec.koto XI tarusan kab pessel mendesak APH untuk melakukan pemeriksaan terhadap wali nagari carocok atrin jabar yang diduga simpangkan dana desa anggaran tahun 2021 hinga ratusan juta rupiah

“Saya mewakili atas nama  warga masyarakat desa carocok meminta kepada aparat penegak hukum agar melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan penyimpangan dana desa yang dilakukan bapak walinagari carocok atrin jabar. Isup warga desa setempat kepada awak media

“Dia mengatakan sudah hampir tiga tahun menjabat wali nagari carocok diduga banyak terjadi penyimpangan dan tidak transfaran.

“Jadi harapan kami kepada APH tolong lihat dan Lakukan pengumpulan data kami siap memberikan keterangan bahkan kami siap membuat laporan jika inspektorat.kepolisian maupun kejaksaan negeri pesisir selatan turun ke desa untuk mengungkap penyimpangan dana desa angaran tahun 2021 dana yang dihabiskan sekitar Rp 107.000.000 + Rp 200.000.000 juta karena bagi kami itu sudah menjadi rahasia umum” ujarnya

Begitu juga yang di sampaikan adi (39) kaur perencanaan pembangunan dan tim pelaksanaan pembangunan nagari mengatakan dirinya sebagai kaur menilai banyak pengerjaan pembangunan Dana Desa tahun 2021 banyak angaran yang di simpangkan.

Tidak hanya itu wali nagari juga korupsi pembangunan jalan kampung (beton) ketebalan nya 15 cm sisi dalam nya 3-5cm dan juga dana BLT minyak murah tidak di turunkan kepada masyarakat dan digunakan untuk orang dalam kantor wali termasuk istri wali” ucapnya


Kepada awak media dia menerangkan bahwa wali nagari carocok anau tidak mempunyai pendapatan selain dari gaji wali nagari namun dia mempunyai mobil boot wisata dan penginapan.semua itu hasil dari peranan kelicikan.contohnya setiap ada proyek masuk ke kawasan carocok wali selalu buat proposal atas nama kewalian namun uang hasil proyek tersebut di gunakan untuk kepentingan pribadi.

Dana desa untuk pembuatan WC ada 10 dibangun cuma lima tetapi laporan tetap 10.dan bukan itu saja adi juga menambahkan barang bukti pemalsuan keterangan seperti biaya oprasional tukang. berapa tertulis dan berapa tukang dan masih banyak lagi yang belum terungkap .tuturnya kepada awak media

Jadi sekali lagi saya berharap kepada APH agar turun kebawah dan melakukan pengumpulan data.dan bahan keterangan.bila nanti ada penyimpangan anggaran.agar dapat diproses sesuai hukum yang belaku supaya ada efek jera”pungkasnya

 

Syafrianto

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *