Probolinggo — Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur Bromo. Sebuah motor hilang kendali, terjatuh di turunan saat hendak ke lautan pasir. Dua meninggal dan seorang anak kecil alami luka-luka.
Korban meninggal adalah ayah dan anak. Sang anak bernama Anggelia Ayunda Pratama Putra, 26. Ia merupakan bidang di Wonotoro, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Sementara sang ayah bernama Siswaji, 52 asal Podokoyo, Kecamatan Tosari.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan maut itu terjadi Senin pagi (24/10). Pagi itu sekitar pukul 06.30, Siswaji yang mengemudikan motor Vario 125 bernopol N 5133 NC hendak mengantar anak dan cucunya. Yakni Anggelia Ayunda dan cucunya Anandya Lavina Calista, 4, ke Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura. Maklum, Ayu sapaan akrab anaknya, bersuamikan orang Sukapura.
“Informasinya mau ngantar anaknya. Anaknya yang bernama Ayu itu suaminya di Sukapura. Sekaligus anaknya mau kerja di Sukapura,” ungkap Plt Camat tosari hendy
Awalnya, perjalanan mereka berjalan tanpa kendala. Setelah melewati pertigaan Dingklik, tepatnya turunan hendak ke lautan pasir peristiwa nahas itu terjadi.
“Anaknya selamat. Alami patah tulang. Tapi Ayu dan bapaknya meninggal di lokasi kejadian. Untuk kronolingi pastinya kurang tahu ya. Sebab informasinya tidak ada saksi,” tuturnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Yudhi Anugrah Putra mengatakan, semula kendaraan yang ditumpangi tiga orang itu berjalan dari arah barat ke timur.
Sesampainya di lokasi kejadian yang merupakan jalan menurun, pengemudi hilang keseimbangan. Karenanya, oleng dan terjatuh ke bibir lautan pasir. “Kehilangan keseimbangan. Kemudian jatuh ke bibir lautan pasir,” katanya.
Dari olah TKP, kecelakaan maut itu terjadi karena pengemudi Vario kurang hati-hati. Saat tiba di kawasan jalan menurun, motor matik hilang kendali.
(***/Lbn)
Tidak ada komentar