Diduga Ada Suap Menyuap Dalam Sistem Lelang Pembangunan Kontruksi Gedung PPDI – LBK Kota Bekasi

BEKASI -Dugaan adanya kongkalikong pada proses pengadaan Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ)Setda Kota Bekasi kembali menjadi sorotan dari beberapa peserta dan kontraktor di kota Bekasi.

Setelah menjadi sorotan lelang pembangunan Aula Kelurahan Bekasi Jaya yang dimenangkan oleh salah satu perusahaan yang masuk dalam daftar hitam salah satu perguruan negeri di jakarta .

Bacaan Lainnya
banner 300250

Kali ini mengenai Pembangunan Kontruksi Gedung Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia atau PPDI -LBK yang bernilai 1,3 miliar lebih melalui APBD 2024 Kota Bekasi .

Kepala Bagian BPBJ Kota Bekasi oleh aktivis Bekasi diduga menjadi bagian dari kongkalikong dalam pengadaan barang dan jasa .
Bahkan menurut AN (aktivis Kota Bekasi)Kabag barjas baru itupun dinilai tidak cakap dalam kinerjanya hingga banyak menjadi sorotan dan menuai protes dalam pengadaan barang danjasa lelang dikota Bekasi

Menurut AN lelang kontruksi Gedung PPDI dinilai banyak sekali keganjilan hal ini pun sebelumnya terjadi pada lelang AULA Kelurahan Bekasi Jaya

Pasalnya dari beberapa peserta lagi lagi nilai terendah dikalahkan
Sedangkan dalam link LPSE Kota Bekasi dalam verifikasi dokumen tidak ada peserta yang mempunyai kesalahan atau kekurangan dalam verifikasi dokumen .artinya semua peserta sudah mengikuti lelang secara baik dan sesuai prosedur

“Saya tidak paham dengan sistem lelang yang dilakukan oleh Pokja ULP barjas Kota Bekasi,kenapa nilai terendah bisa kalah ini persis terjadi sama dengan lelang Aula Kelurahan Bekasi Jaya.”jelas AN

Wajar jika muncul dugaan terjadinya kongkalikong dalam pelaksanaan lelang pembangunan Gedung PPDI -LBK dan Pembangunan Aula Bekasi Jaya .

Maka dari itu saya akan coba melayangkan surat kepada aparat penegak hukun meminta dan mendesak Aparat penegak Hukum dalam hal ini kejaksaan negeri Kota Bekasi,BPK dan KPK segera turun dan menyelidiki dugaan suap dalam pelaksanaan lelang di Pokja Barjas Kota Bekasi “ungkap AN

Dan AN juga meminta kepada PJ Walikota Bekasi segera tindak tegas dan melakukan resufle pada tim Pokja ULP kota Bekasi “Pungkas AN .

(***/Lbn)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *