Bocah 6 Tahun di Cianjur Sejak Lama Derita Hydrosefalus, Harapkan Bantuan Para Dermawan

waktu baca 2 menit
Minggu, 23 Okt 2022 19:51 0 12 admin

CIANJUR — Entin, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Kampung Sapan RT. 04/02 Desa Sukamaju Kec.  Cibeber Kabupaten Cianjur Jawa Barat, hanya bisa pasrah pada yang maha kuasa atas penyakit yang diderita cucunya.

Safa Nuraema, anak perempuan yang sejak dilahirkan sampai saat ini berumur 6 tahun menderita penyakit Hidrosefalus. Hal ini seperti yang dikonfir,asi oleh awak media pada Minggu (23/10/22).

Selama enam tahun, Entin mengurus cucunya. Segala upaya penanganan sudah dilakukan oleh Pemerintah Desa Sukamaju dengan membawa Safa Nuraima ke RSUD Sayang dan bahkan sempat dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung juga Rumah Sakit Bunut Sukabumi, namun kondisi Safa Nuraima masih tetap tidak membaik.

Dari ketiga Rumah Sakit tersebut, Safa Nuraema harus menjalani operasi di pundak untuk diambil cairan di sekitaran kepalanya, namun tindakan inipun tidak menjamin sembuh total dan umurnya pun diprediksi tidak akan lama. Entin pun menolak cucunya untuk dioperasi dan lebih memilih dirawat di rumah saja, ungkap Entin menjelaskan dengan nada pilu.

Melihat kondisi yang tak kunjung membaik, Entin pasrah. Hal ini ia kemukakan saat dijumpai awak media lidik bhayangkara News  di kediamannya yang jauh dari kata layak, tepatnya sangat memprihatinkan. Adapun rumah yang ditempatinya kini, merupakan  milik pamannya. Namun, ia tak pernah berhenti untuk terus memanjatkan doa demi kesembuhan cucunya tersebut.

Ketua Forum Peduli Masyarakat Cianjur ( FPMC ) Denda Sumirat, merasa prihatin atas kondisi yang menimpa keluarga Entin tersebut. Ia dan beberapa rekan pengurus berkesempatan untuk berkunjung langsung ke tempat tinggal Entin dan cucunya.

Denda pun memberikan sedikit bantuan serta dukungan kepada Entin. Ia akan berupaya mencarikan bantuan kepada Pemerintah atau Dinas terkait juga para Dermawan.

“Semoga banyak pihak tang tersentuh hatinya, untuk memberikan bantuan kepada Safa Nuraima yang menderita penyakit Hidrosefalus.” pungkas Denda Sumirat. (Gun)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA