Depresi Ditinggal Mati Istri Anak di Ngawi Bakar Rumah Ortu

NGAWI — Peristiwa kebakaran sebuah rumah di Desa Wonokerto, Kedunggalar, Ngawi, waktu subuh hari Selasa (23/7) kemarin mengagetkan warga setempat.

Ketenangan suasana desa mendandak gempar. Terlebih, setelah mengetahui kebakaran tersebut dipicu oleh ulah Sunarko, warga desa Wonokerto sendiri.

Bacaan Lainnya
banner 300250

Lelaki 39 tahun itu diduga depresi hingga membakar rumah orang tuanya sendiri. Bahkan, Sunarko sempat mengamuk saat peristiwa kebakaran tersebut.

Pihak keluarganya menyebut jika Sunarko menunjukkan gelagat aneh usai ditinggal istrinya yang meninggal dunia dua pekan sebelum kejadian. Hal itu disampaikan Sukartono, adiknya.

”Sejak dua hari terakhir, (Sunarko, Red) tidak mau makan dan tidur. Akhirnya membakar rumah,” ucap Sukartono, Selasa (23/7).

Ibarat peribahasa nasi sudah menjadi bubur, rumah dan kandang kambing milik orang tuanya ludes terbakar akibat ulah tak terkendali Sunarko itu.

Tak ingin kejadian tak terduga terjadi di belakang hari, pihak keluarganya memutuskan menyerahkan duda bernasib malang itu ke RSUD dr. Soeroto, Ngawi.

Sunarko masuk ruang teratai pukul 07.15 WIB. Dia diantar dua perawat Puskesmas Gemarang, tiga anggota Polsek Kedunggalar, dan kepala desa setempat.

”Datang dalam kondisi marah-marah, kami beri obat penenang untuk dilakukan observasi, ” kata Budi Soeprianto, Kepala Ruang Teratai RSUD dr. Soeroto.

Berdasarkan informasi dari pihak desa, lanjut Budi, pelaku punya riwayat skizofrenia pada 2009 silam. Ditengarai, itu kambuh lagi akibat depresi ditinggal istri meninggal.

”Belum bisa mendiagnosa. Yang jelas, gejalanya perilaku kekerasan dan halusinasi,” ungkap Budi.

(***/Lbn)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *