Buntut Kerusuhan PT GNI di Morowali Utara Polisi Tangkap 70 Pekerja

MOROWALI UTARA — Sebanyak 70 pekerja diamankan usai kerusuhan di perusahaan tambang PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Kabupaten Morowali utara Sulawesi Tengah, Sabtu (14/11) malam.

“Sebanyak 70 orang sudah kita amankan,” kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto kepada wartawan, Minggu (15/1).

Puluhan pekerja tersebut diduga sebagai perusuh yang mengakibatkan sejumlah fasilitas kantor PT GNI rusak hingga hangus terbakar. Dua pekerja yang terdiri dari satu WNA dan pekerja lokal tewas.

“Mereka sudah diamankan di Polres Molut, sementara dimintai keterangan,” ucapnya.

Namun polisi belum membeberkan identitas 69 pekerja tersebut. Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti.

Berawal dari unjuk rasa

Kerusuhan ini berawal dari unjuk rasa serikat buruh pada Jumat (13/1). Mereka membawa sebanyak 8 tuntutan. Di antaranya meminta PT GNI wajib menerapkan prosedur K3. Sementara pihak perusahaan, hanya menyetujui 7 dari 8 tuntutan.

Keesokan harinya, Sabtu (14/1) malam, 500 pekerja bermaksud masuk ke pos 4 PT GNI, tapi dihalangi pihak keamanan. Akibatnya, 500 massa berbuat anarkis dengan menyerang hingga merusak jalan masuk pos 4.

“Jalan mereka dihalangi, diduga inilah yang menjadi pemicu kerusuhan. Mulai bentrok yang menyebabkan tiga pekerja dan aksi bakar fasilitas seperti mes karyawan, juga sejumlah mobil,” jelasnya.

Saat ini, kata Didik, kondisi PT GNI, sudah mulai kondusif. Petugas gabungan dari TNI-Polri disiagakan di lokasi untuk mengantisipasi kejadian serupa.

 

https://www.youtube.com/@lidikbhayangkaranews3000

 

(***/Lbn)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *