PEMALANG — Kecelakaan truk yang bermuatan bahan kimia terjadi di Jalan Tol Pemalang-Batang Km 312+400, Jawa Tengah, Selasa (4/4) siang. Akibat kecelakaan tersebut, truk bermuatan bahan kimia terbakar hebat hingga menimbulkan korban jiwa.
“Telah terjadi laka lantas di Kilometer 312 poin 400 jalur B arah dari Semarang menuju Jakarta antara kendaraan truk bermuatan pasir dengan truk bermuatan bahan kimia,” kata Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika dalam keterangannya, Selasa siang.
Menurut laporan awal, Yovan mengatakan, kecelakaan lalu lintas itu melibatkan truk pasir dan truk muatan bahan kimia.Tiga korban tewas diduga pengemudi dan penumpang truk pengangkut bahan kimia.
“Jumlah korban yang masuk ke sini, ada tiga orang. Dua orang luka bakar dan satu tidak. Semuanya meninggal dunia,” kata Humas RSI Al Ikhlas Pemalang, Nurdiana, Selasa petang.
Dari tiga korban tewas, pihaknya telah mengidentifikasi satu orang.
“Satu korban yang sudah teridentifikasi satu, yakni Kanim lahiran 1975, warga Cikarang, Bekasi, Jawa Barat,” kata dia.
Sedangkan dua korban tewas lainnya yang mengalami luka bakar, belum teridentifikasi.
Terpisah, Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto juga mengonfirmasi jumlah korban tewas tiga orang.
“Terdapat korban tiga meninggal dunia,” kata Yulian.
Menurut Yulian, satu korban tewas di lokasi kejadian, satu dalam perjalanan, dan satu di rumah sakit.
Diberitakan sebelumnya, truk mengangkut bahan kimia kecelakaan dan terbakar hebat di Tol Pemalang-Batang Km 312+400. Dilaporkan satu orang tewas di lokasi kejadian dan satu orang kritis.
Akibat penanggulangan kecelakaan itu, imbasnya jalur tol Pemalang ke arah Jakarta menjadi tersendat. Dari tiga jalur yang ada, yakni jalur cepat, jalur lambat dan baju jalan tol, semuanya dipenuhi kendaraan yang mengarah ke Jakarta. Aparat pun menerapkan contraflow untuk mendukung penanganan kecelakaan berujung kebakaran itu.
“Saat ini kami dengan jajaran Damkar maupun dari pihak tol sedang mengupayakan pemadaman api dari bahan kimia tersebut dan rekayasa lalu lintas sedang kuta upayakan untuk kita buka contraflow,” kata Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika dalam keterangannya, Selasa (4/4/2023).
https://www.youtube.com/@lidikbhayangkaranews3000
(***/Lbn)
Tidak ada komentar