CIANJUR — Tim Identifikasi Korban Bencana (Disaster Victim Identification/DVI) Polri hingga Senin telah mengidentifikasi 146 jenazah korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
“Hari ini juga sampai tadi jam 13.30 WIB kami telah berhasil mengidentifikasi satu jenazah dengan nomor postmortem 062/22/CJR/148, yang cocok dengan data antemortem nomor 114, sehingga total jenazah yang sudah teridentifikasi sampai hari ini, Senin, 28 November 2022, adalah 146 jenazah,” kata Pembina Tingkat I DVI Indonesia dr. Paula Lihawa Senin (28/11).
“Pada Senin, 28 November 2022, kami menerima dua kantong jenazah lagi, sehingga totalnya kami telah menerima 162 kantong jenazah dari relawan, yang terdiri dari 159 jenazah utuh dan tiga kantong berisi bagian tubuh,” katanya.
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Minggu (27/11) gempa bumi yang pada 21 November 2022 melanda wilayah Cianjur telah menyebabkan 321 orang meninggal dunia dan memaksa 73.874 orang mengungsi.
Bencana itu juga menyebabkan kerusakan 62.628 rumah, 398 sekolah, 160 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan, dan 16 gedung kantor.
(***/Lbn)