SUKABUMI – gempa magnitudo 5,8 mengguncang Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (8/12). Personel Palang Merah Indonesia (PMI) setempat dikerahkan untuk melakukan patroli keliling memantau dampak gempa
“Kami mengerahkan dua unit kendaraan roda empat untuk melakukan patroli keliling ke sejumlah lokasi di Kota Sukabumi sebagai langkah assessment dampak gempa,” kata Wakil Ketua PMI Bidang PB Zaini di Sukabumi.
Menurut Zaini, hingga pukul 09.00 WIB pihaknya belum menemukan atau mendapat laporan terkait kerusakan, korban luka maupun korban jiwa. Dalam melakukan assessment ini, PMI berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi.
Selain mengerahkan dua kendaraan roda empat yang satu di antaranya merupakan ambulans untuk evakuasi warga jika ada yang terdampak gempa seperti terluka dan lainnya, PMI pun menerjunkan enam personel korps sukarelawan (KSR) dan tujuh personel relawan siaga bencana berbasis kecamatan (Sibat) untuk melakukan pantauan di wilayah tugasnya masing-masing.
“Patroli keliling ini sebagai langkah antisipasi jika adanya dampak akibat guncangan gempa dan Alhamdulillah hingga saat ini belom ada laporan jatuhnya korban atau kerusakan,” tambahnya.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa gempa magnitudo 5,8 08-Des-22 07:50:57 WIB, mengguncang Kota Sukabumi Jawa Barat sekitar pukul 07.50 WIB. Gempa berlokasi di titik koordinat 7.11 Lintang Selatan (LS)-106.99 Bujur Timur (BT) 22 km Tenggara Kota Sukabumi di kedalaman 104 km.dirasakan di Rancaekek IV MMI, Lembang, Bogor, Bandung, Pangandaran, Padalarang, Pamoyanan, Sumedang, dan Cianjur, III MMI, Cisolok, Sumur, Sukabumi,Jakarta Selatan, Garut, Bekasi dan Tangerang Selatan, II MMI ::BMKG
(***/Lbn)