SURABAYA — Fenomena gangster di Kota Pahlawan meresahkan warga Surabaya. Polisi mendeteksi ada sejumlah gangster lain selain Gukgukguk, dan Kwok-kwok yang telah ditangani.
Pengejaran para pemuda yang gemar pamer sajam dan tawuran terganggu dalam kelompok gangster ini bermula dari pengeroyokan yang terjadi di sebuah perumahan elite di Surabaya.
Dalam peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu di pos jaga perumahan itu ada 2 orang yang mengalami luka bacokan. Hingga akhirnya terduga pelaku telah ditangkap.
Ada sebanyak 15 orang pemuda yang sempat diamankan polisi terkait peristiwa itu. Seluruhnya dipastikan merupakan anggota dari gangster bernama Team Gukgukguk.
Polisi juga telah menetapkan 7 dari 15 orang tersebut sebagai tersangka. Termasuk dari 7 pemuda itu pria pengangguran bernama Ardan yang dianggap panglima Team Gukgukguk.
Dari hasil penyelidikan polisi, peristiwa di pos jaga perumahan elite Surabaya timur itu melibatkan 2 gangster. Bermula dari aksi tawuran antara gangster Gukgukguk dengan Kwok-kwok.
Namun, selama ini di Surabaya tidak hanya 2 gangster itu saja yang seringkali melakukan aksi konvoi motor pamer sajam atau tawuran. Setidaknya ada 2 gangster lain yang telah masuk dalam radar polisi.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Arief Ryzki Wicaksana mengatakan ada tiga gengster yang pernah dia tangani terkait aksi tawuran.
“Selama ini yang pernah kami tangani yakni Kwok-kwok, Gukgukguk, sama Allstar,” kata Arif Jumat (1/11/2022).
Tidak hanya Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang sedang mengidentifikasi pergerakan gangster di Surabaya. Polrestabes Surabaya juga melakukan hal serupa.
Kasat Intelkam Polretabes Surabaya Kompol Edi Hartono mengatakan pihaknya mendeteksi sejumlah gangster di Surabaya. Tetapi yang sering muncul ada 3 kelompok.
(***/Lbn)
Tidak ada komentar