LANGKAT — Seorang pria di Dusun Buluh Duri, Desa Bekiung, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, bernama Ngertiken Sembiring, tewas dibakar, Senin, 27 Maret 2023 pukul 23.00 WIB.
Peristiwa bermula saat Ngertiken yang menjabat Ketua Organisasi Kepemudaan (OKP) ini keluar dari rumahnya dalam keadaan mabuk.
Sesampainya di Simpang Buluh Duri, ia mendatangi wanita bernama Desi, warga Desa Namo Mbelin, yang saat itu sedang minum jamu.
Lalu, Ngertiken mengancam Desi menggunakan senjata tajam jenis parang panjang.
Ngertiken yang dalam keadaan mabuk mengatakan “Kau tau siapa aku”. Lalu, Desi menyebut dia tidak mengenal Ngertiken.
Spontan Ngertiken ngamuk. Merasa keselamatannya terancam, Desi memilih melarikan diri dari Ngertiken.
Tidak puas, Ngertiken kembali mengancam seorang wanita lain bernama Marlina yang berada tidak jauh dari lokasi awal.
Bukan hanya itu, Ngertiken juga mengancam warga lainnya yang bernama Legino dan Fernando, yang saat itu sedang duduk-duduk di warung.
Sikap Ngertiken Sembiring itu pun membuat warga sekitar menjadi gerah hingga terpancing emosinya.
Spontan, ratusan masyarakat Dusun Buluh Duri, Desa Bekiung, langsung menyerang dan membakar Ngertiken hingga tewas.
Jenazah korban dibuang di semak-semak Dusun I Selampe, Desa Namo Mbelin, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.
(***/Lbn)
Tidak ada komentar