BANTUL — Kebakaranhebat terjadi di sebuah pabrik Bra di Jalan Pemuda, Jonggangan, Kabupaten bantul, Sabtu (31/12/2022) siang. Petugas kebakaran kesulitan memadamkan api karena material yang mudah terbakar
Belasan armada pemadam kebakaran dari beberapa kabupaten turut serta memadamkan api. Tak hanya dari Bantul, terlihat mobil kebakaran yang dikerahkan di antaranya dari UGM, Sleman, Kulon Progo juga turut memadamkan api.
Api terlihat masih berkobar hingga pukul 12.43 WIB. Mobil ambulans dan juga tangki air terlihat beberapa kali melintas. Ratusan warga berada di sekitaran pabrik untuk menyaksikan kebakaran tersebut.
Kepulan asap berwarna hitam pekat juga membubung tinggi. Bahkan kepulan asap tersebut sampai terlihat di Jembatan Fly Over Janti asap tebal masih terus terlihat.
Berdasarkan informasi warga, kepulan asap pertama kali diketahui oleh pemancing yang tengah memancing di sebelah timur bangunan pabrik. Kepulan asap tersebut pertama kali diketahui pukul 10.00 WIB.
Saat itu pemancing mengatakan ada kepulan asap pekat di lantai dua sisi timur dan selatan bangunan pabrik tersebut. Api semakin pekat dan dari dalam bangunan pabrik terdengar jeritan karyawan.
“Tadi kebetulan jam habis break. Banyak karyawan yang di luar karena istirahat. Tadi yang di luar malah tidak tahu,” kata Agus warga sekitar.
Ardian, warga yang lain mengatakan kepulan asap itu pertama kali terlihat di bangunan lantai 2 tempat menyimpan busa dan juga kain. Kepulan asap tersebut langsung pekat karena karyawan yang hendak memadamkan api dengan agar tak bisa masuk ke dalam ruangan.
“Asapnya tebal banget. Ndak bisa masuk. Karyawan terus berlarian keluar,” ungkapnya.
Suara sirine berkali-kali terdengar dari mobil ambulans, pemadam kebakaran, serta BPBD setempat.Mereka berjibaku untuk berusaha memadamkan kobaran api yang membakar bangunan tengah dari pabrik tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Bantul Agus Sulistyo menyebut sedikit kesulitan karena bangunan pabrik di tepi jalan raya dan dekat dengan pemukiman. Di tambah lagi material yang mudah terbakar.
Dia mengatakan 8 armada pemadam kebakaran dari BPBD Bantul ia kerahkan semua. Di tambah dari Sleman, Kota dan UGM serta Kulonprogo juga dikerahkan. Namun 3 jam lebih upaya pemadaman belum bisa dilakukan.
https://www.youtube.com/@lidikbhayangkaranews3000
(***/Lbn)