DEPOK — Sebuah video viral memperlihatkan calon ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Kota Depok Tatang Johari minta amplop dikembalikan usai dia gagal terpilih. Tatang merupakan satu dari tiga calon ketua LPM di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan dalam pemilihan serentak pada 27 November 2022.
Dalam potongan video itu, Tatang marah dan meminta Ketua RW kelurahan bedahan mengembalikan uang yang sudah disebarkannya sebelum pemilihan. Menurut video itu, Tatang telah menyebar uang ke setiap RW, namun gagal saat proses pemilihan.
“Intinya saya mesti ketegasan hari ini, saya tidak suka orang munafik, tolong serahkan amplop itu,” kata Tatang dalam video itu.
Pria itu mengatakan, dari sejumlah amplop yang dibagikannya, baru ada dua RW yang mengembalikan uang tersebut.
Dalam pemilihan ketua lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) di Kelurahan Bedahan itu, Tatang hanya mendapatkan 2 suara. Dia kalah dari petahana yakni Rizal Antoni yang memperoleh 23 suara.
“Kalau tidak (serahkan amplop), akan saya paranin satu persatu ke rumahnya, nih si bangor, jangan dipermainkan,” ujar Tatang.
Pemilihan LPM di Kota Depok untuk pertama kalinya dilaksanakan secara serentak di 63 Kelurahan pada 27 November 2022. Pelaksanaannya berlandaskan Peraturan Wali Kota Depok No. 13 tahun 2021 tentang Pedoman Pembentukan Rukun Tetangga, Rukun Warga dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat.
(***/Lbn)
Tidak ada komentar