CIANJUR — diguyur hujan dengan intensitas tinggi, Jumat (16/12/2022) sore. Peristiwa banjir bandang terjadi di wilayah Kecamatan Sukanagara cianjur selatan
“Dari informasi yang masuk telah terjadi hujan sangat lebat di Kecamatan tersebut, sehingga saluran air Sungai Cibala tidak mampu menampung air yang sangat deras dan meluap kejalan,” kata Kapolsek Sukanagara AKP Tio.
Ia mengatakan, kejadian luapan air itu meluber ke badan jalan provinsi hingga masuk ke rumah warga dan perkantoran.
Air luapan Sungai Cibala tersebut menggenangi jalan raya dengan ketinggian sekitar 40 sampai 50 centimeter.
“Air meluap ke jalan raya di Kecamatan Sukanagara sepanjang sekitar 1 kilometer menuju Cianjur,” katanya.
Camat Sukanagara, Robby Erlangga mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan berapa total rumah yang terendam banjir di lima desa, Sukanagara, Sukamekar, Sukalaksana, Sukarame, dan Desa Gunungsari.
“Kami masih melakukan pendataan, namun laporan sementara lebih dari 200 rumah yang terendam banjir bandang akibat sungai meluap. Ini merupakan banjir terparah meski sebelumnya sempat terjadi namun tidak separah kali ini,” katanya Jumat petang (16/12/2022).
Pihaknya masih berkoordinasi dengan BPBD Cianjur, untuk menurunkan bantuan guna mengevakuasi warga yang masih banyak bertahan di lantai dua rumahnya karena hingga malam menjelang ketinggian air terus bertambah. Bahkan akibat air sungai yang terus meluap menyebabkan jalur selatan Cianjur terputus sementara.
“Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD dan dinas terkait agar mengirimkan bantuan guna membantu warga yang terdampak karena masih banyak yang bertahan di dalam rumah. Sedangkan untuk warga terdampak sebagian besar mengungsi sementara ke tempat yang dinilai aman dari air bah,” katanya.
Terkait terputusnya jalur menuju Cianjur selatan atau sebaliknya menuju Cianjur, pihaknya mengimbau pengguna jalan untuk mencari jalur alternatif guna menghindari hal yang tidak diinginkan, ucap Robby Erlangga.
Lbn
Tidak ada komentar