AMBON — Sang putra aniaya remaja 15 tahun hingga tewas, Ketua DPRD Ambon menyatakan prihatin dan belasungkawa, berharap mendapat hikmah dari musibah ini.
Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisutta mengucapkan belasungkawa atas penganiayaan hingga tewas dilakukan anaknya, Abdi Toisutta (25 tahun), pada Minggu (30/7). Motif pemukulan itu adalah Rafli yang tidak menyapa Abdi saat korban lewat didepannya.
Kronologinya adalah Rafli hendak menuju rumah saudaranya di Talake menggunakan sepeda motor. Dirinya membonceng rekannya yang bernama Muhammad Fajri. Saat memasuki lorong masjid Talake, Rafli dikejar dan dihentikan Abdi.
Rafli pun langsung dibentak Abdi dan dipukuli. Saat dipukul, Rafli masih mengenakan helm namun diduga ia mengalami patah leher lantaran kepalanya langsung jatuh ke stang. Rafli pun pingsan dalam kondisi masih di atas motor.
Korban kemudian dievakuasi keluarganya ke Rumah Sakit dr. Latumeten dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 21.45 WIT oleh tim medis
https://www.youtube.com/@lbnviralnews0886
(***/Lbn)
Tidak ada komentar