JOMBANG — Petugas kepolisian kembali melakukan upaya jemput paksa terhadap Moch Subchi Al Tsani (MSAT). Satu anggota terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit usai mendapatkan perlawanan dari massa pro MSAT.
Pantauan di lokasi, sejak pukul 08.00 WIB, sejumlah aparat gabungan dari Polda Jatim dan Polres Jombang sudah berada di Pesantren Shidiqqiyah, di Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang. Petugas mulanya datang dan meminta agar MSAT keluar dan menyerahkan diri.
Namun kedatangan petugas justru diadang puluhan santri. Mereka berupaya melarang petugas kepolisian yang hendak masuk ke dalam kawasan pesantren guna menangkap MSAT. Bentrokan pun tak terhindarkan, lantaran masa pendukung MSAT berupaya menghalangi petugas.
Satu orang petugas nampak mengalami luka, dan langsung dievakuasi ke ambulans dan dilarikan ke rumah sakit. Belum diketahui kondisi terkini petugas yang mengalami luka, sementara pasca insiden tersebut polisi masih berada di lokasi.
Sementara, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Polisi Dirmanto mengatakan ada dua orang ditangkap lantaran menghalangi upaya penangkapan MSAT di dalam ponpes.
“Dua orang ditangkap karena menghalangi, kita lakukan tindakan tegas,” ujarnya.
(***/Fz)