JABAR — Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengatakan, pengamanan Natal dan tahun baru 2023 nanti, bakal dilakukan operasi lilin Lodaya 2022 selama 11 hari, mulai dari 23 Desember sampai 2 Januari.
“Setelah kegiatan tersebut, akan dilaksanakan lagi kegiatan untuk maintenance wilayah dengan melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan selama tujuh hari mulai dari tanggal 3 sampai tanggal 9 Januari 2023,” ujar Ibarhim Tompo.
Adapun pada pelaksanaannya, total ada 1.210 gereja yang menjadi objek sasaran pengamanan, tempat ibadah 334 tempat, objek wisata 598 tempat, terminal 60 tempat, 138 pusat perbelanjaan atau mall.
“Kemudian ada tiga bandara, lokasi tempat kegiatan masyarakat kurang lebih 1.239 tempat, kemudian stasiun, pool bus dan lainnya, kurang lebih ada 66 tempat, sedangkan pelabuhan laut ada sekitar dua tempat,” katanya.
Selain itu, dalam operasi lilin Lodaya 2022 ini, bakal ada juga sekitar 326 pos, terdiri dari pos pengamanan sebanyak 216 pos, 23 pos terpadu dan 87 pos pelayanan.
“Sedangkan pelibatan sarana prasarana, kita melibatkan kendaraan roda dua sebanyak 176 unit, roda empat 104 unit dan roda enam 51 unit, kendaraan khusus ini ada 8 unit dan K-9 sebanyak tiga ekor, Heli satu unit dan juga kapal untuk pengawasan laut dua unit,” ucapnya.
Pola pengamanannya di jalur darat, akan diterapkan One Way dengan sistem Contra flow di jalur arteri dan tol.
“Sesuai kondisi kepadatan lalu lintas yang sudah ada perhitungannya sendiri, memang segala konsep telat disiapkan, baik Contra flow maupun one way, tetapi itu akan menyesuaikan dengan kondisi kepadatan lalu lintas, nanti akan disesuaikan saat kondisinya berubah,” tutup Ibrahim Tompo.
(Hms/Lbn)