Jakarta: Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Teguh Setyabudi menjelaskan keberadaan hubungan masyarakat (humas) berperan penting untuk menunjang kinerja pemerintah. Humas dinilai berperan strategis untuk menyampaikan kerja-kerja yang telah dilakukan pemerintah kepada publik.
“Bagaimana peran humas sangat strategis, sangat penting khususnya bagaimana nantinya berbagai kebijakan, program yang dilaksanakan pemerintah baik pusat maupun daerah, agar publik tahu bagaimana pemerintah bekerja,” ujar Teguh saat membuka Workshop Membangun Citra Kehumasan Lingkungan Kemendagri dan Pemerintah Daerah yang dihelat BPSDM Kemendagri secara virtual, Rabu (23/2/2022).
Teguh mengungkapkan, berkaitan dengan itu Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin telah menyampaikan 5 arahan utama untuk pencapaian visi Indonesia tahun 2045. Hal tersebut di antaranya, pembangunan SDM; pembangunan infrastruktur; penyederhanaan regulasi; penyederhanaan birokrasi; serta transformasi ekonomi. Dalam upaya membangun citra kehumasan di lingkungan pemerintah, kata dia, berkaitan dengan visi membangun SDM serta upaya penyederhanaan birokrasi.
Dia mengimbuhkan, SDM merupakan kunci untuk menyongsong tantangan zaman. Sedangkan penyederhanaan birokrasi, saat ini telah banyak dilakukan transformasi jabatan pada Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini terutama pada ASN di lingkup eselon 3 dan 4 yang beralih menjadi jabatan fungsional, utamanya kepada pranata humas. Karenanya, peningkatan kapasitas kehumasan menjadi hal tak terelakan lagi.
Di lain sisi, pada masa tatanan normal baru saat ini masyarakat membutuhkan berbagai informasi yang valid. Informasi tersebut, ungkap Teguh, bisa didapatkan salah satunya melalui peran humas pemerintah.
“Peranan humas saat ini penting untuk membangun citra positif bangsa negara. Ini sangat diperlukan tidak semata-mata citranya, tapi memang kita birokrasi sekalipun bekerja apa adanya untuk kepentingan publik, dan publik itu berhak tahu,” kata Teguh.
Lebih lanjut, ia menekankan peran kehumasan di era sekarang dinilai sangat mendesak untuk diterapkan di berbagai instansi pemerintah. Hal ini sebagai langkah strategis untuk mengubah tatanan kehumasan yang dapat bersinergi secara efektif dalam menghadapi tantangan dan perubahan lingkungan yang serba cepat.
“Dan di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity) saat ini humas mempunyai peran penting dan strategis. Humas adalah kegiatan komunikasi dalam sistem redaksi yang berlangsung dua arah dan timbal balik. Posisi humas merupakan (indikator) tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh suatu manajemen oleh redaksi,” tandasnya. (Rimba)
Tidak ada komentar